Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Stasiun Cisauk Contoh Integrasi Moda Transportasi yang Baik

Kompas.com - 04/10/2020, 13:09 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, Stasiun Kereta Api Cisauk di Kabupaten Tangerang, Banten bisa menjadi salah satu contoh integrasi moda transportasi yang baik.

"(Stasiun) Cisauk dari Sinarmas Land adalah satu intermoda yang paling baik. Kita buktikan tadi naik sepeda lebih dari 3 km itu, biasa-biasa saja. Artinya apa, orang kalau mau ke kantor bisa naik sepeda," ujar Menhub saat melakukan kunjungan ke Stasiun KA Cisauk, Tangerang, Banten, Minggu.

Ia berharap, integrasi seperti yang dilakukan oleh pihak swasta, seperti Sinarmas Land di Stasiun Cisauk, bisa membuat masyarakat semakin tertarik menggunakan transportasi umum.

Baca juga: Beredar Edaran Acara Keagamaan di Cisauk, Polisi Minta Warga Ikuti Imbauan

Menurut Budi, jumlah orang yang menggunakan transportasi massal baru mendekati kisaran 30 persen. Sisanya, 70 persen masyarakat masih menggunakan kendaraan pribadi.

"Jumlah orang yang menggunakan transportasi massal itu baru mendekati 30 persen, padahal idealnya 60 persen, jadi (mari) kita pakai angkutan massal," kata dia.

Budi juga menyampaikan, Kementerian Perhubungan sedang mendorong integrasi intermoda, termasuk integrasi angkutan massal dan sepeda.

"Angkutan massal tidak akan hidup kalau tidak ada (integrasi) antarmodanya, misal kereta dengan bus, kereta dengan pesawat, kereta dengan mobil pribadi, dan hari ini kereta dengan sepeda," kata dia. 

Baca juga: Berkeliling Stasiun Cisauk yang Berarsitektur Futuristik

Stasiun KA Cisauk menjadi salah satu fasilitas angkutan umum yang telah terintegrasi di kawasan Kabupaten Tangerang seiring dengan pesatnya pertumbuhan di wilayah ini.

Selain kereta rel lisrik (KRL), intermoda ini juga terintegrasi dengan terminal bus, pasar modern, dan menyediakan fasilitas yang mendukung penumpang dengan sepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com