Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rumah Terseret Longsor di Cianjur, 18 Lainnya Rusak

Kompas.com - 04/10/2020, 11:24 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Hujan lebat yang melanda wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan banjir dan bencana tanah longsor.

Sebanyak 2 rumah warga terseret material longsor. Kemudian, 18 rumah lainnya rusak.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menyebutkan, tanah longsor terjadi di tiga wilayah kecamatan, yakni Leles, Agrabinta dan Cijati.

Baca juga: BPBD: Banjir Bandang Cianjur Merendam 576 Rumah Warga

“Longsor ini seiring dengan kejadian banjir bandang yang juga melanda tiga kecamatan tersebut,” kata Irfan seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (4/10/2020).

Menurut Irfan, ada 20 rumah warga di Leles dan Agrabinta yang terdampak longsor.

“Dua rumah di antaranya yang berlokasi di Neglasari Agrabinta terseret tanah longsor. Korban jiwa nihil,” ujar dia.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Meninggal akibat Covid-19

Selain merusak rumah, longsor juga mengakibatkan akses jalan utama maupun jalan antar desa di beberapa titik terputus.

“Longsor di Kampung Legokpari, Desa Sukamaju, Cijari bahkan mengakibatkan jalan penghubung kecamatan tertimbun, sehingga akses jalan tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan,” kata Irfan.

BPBD bersama petugas gabungan di lapangan telah melakukan upaya pembersihan material longsor dari badan jalan dengan menggunakan alat berat ekskavator.

"Saat ini, akses jalan ada yang sudah bisa dilalui kendaraan," ucap Irfan.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor melanda tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari.

Tidak ada laporan korban jiwa.

Namun, sebanyak 576 rumah warga terendam banjir.

Selain merendam rumah warga, banjir bandang juga merusak jembatan di enam titik di wilayah Kecamatan Leles.

Peristiwa bencana alam tersebut akibat luapan aliran sungai yang dipicu hujan deras yang turun sepanjang hari di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com