Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: Banjir Bandang Cianjur Merendam 576 Rumah Warga

Kompas.com - 04/10/2020, 09:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com –  Bencana banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan 576 rumah warga terendam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, ratusan jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Wagub Jabar: Covid-19 Jangan Jadi Alasan Minta Bantuan pada Pemerintah

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, bencana banjir bandang terjadi di tiga wilayah kecamatan, yakni Agrabinta, Leles dan Cijati.

“Penyebabnya luapan aliran Sungai Cisokan akibat hujan deras yang turun sejak sore hingga malam di tiga wilayah tersebut,” kata Irfan seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (4/10/2020).

Menurut BPBD, ketinggian air di permukiman penduduk mencapai hampir 2 meter.

"Jumlah sementara warga yang menjadi korban banjir mencapai 800 jiwa. Kemungkinan akan bertambah karena masih ada data yang belum masuk dari lapangan," ujar dia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 3 Oktober 2020

Selain merendam rumah warga, banjir bandang juga merusak jembatan di enam titik di wilayah Kecamatan Leles.

“Akses jalan juga terganggu karena ada material longsor yang menutup badan jalan. Bahkan, tanah longsor di wilayah Cijati menimbun jalan utama, sehingga tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan,” tutur Irfan.

Irfan mengatakan, petugas gabungan dari unsur relawan tanggap bencana, TNI/Polri dan masyarakat terlibat langsung dalam penanganan bencana.

“Kita juga menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Irfan.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu dini hari.

Tidak ada laporan korban jiwa. Namun, ratusan rumah warga terendam.

Informasi dari pihak kepolisian, peristiwa bencana alam tersebut terjadi akibat luapan aliran sungai yang dipicu hujan deras sepanjang hari di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com