KOMPAS.com - Seorang anggota polisi berinisial Bripka AF terlibat perkelahian dengan seorang sopir travel berinisial NA di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Akibat perkelahian itu, sopir travel berinisial NA mengalami luka dan harus mendapat 35 jahitan.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat Bripka AF sedang makan di sebuah warung makan pecel lele.
Baca juga: Sopir Travel Terima 35 Jahitan Setelah Menantang Polisi Berkelahi di Atas Pecahan Piring
Sesaat kemudian, datang NA yang berprofesi sebagai seorang sopir travel.
NA lalu menggoda seorang perempuan yang bekerja di warung makan tersebut.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba NA marah dan berusaha melemparkan piring kepada perempuan itu.
Mengetahui keributan itu, Bripka AF berusaha melerainya. Namun bukannya mereda, NA justru balik menantang polisi itu untuk berkelahi.
Mendengar adanya tantangan dan ucapan kasar NA, anggota polisi itu tersulut emosi dan melemparkan piringnya ke arah NA.
"Anggota kami ini sudah mengatakan kalau dia seorang polisi, tapi korban malah menantang berkelahi sehingga terjadilah perkelahian itu," kata Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (3/10/2020).
Baca juga: Diduga Salah Tangkap, Bocah 13 Tahun Babak Belur Dianiaya Polisi, Polda: Tidak Sengaja
Keduanya, kemudian terlibat duel hingga NA mengalami sejumlah luka akibat terkena pecahan piring.
"Pergulatan itu dimenangkan Bripka AF. Sedangkan korban mengalami luka di lengan kiri dan mendapat luka 35 jahitan terkena pecahan piring. Bukan dibacok, itu pembelokan informasi, korban ini terkena pecahan piring," jelas Dolly.
Setelah menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya itu, pada Jumat (2/10/2020), NA lalu melaporkan Bripka AF ke Mapolres Pagaralam dengan dugaan kasus penganiayaan.
Baca juga: Kapolres Merangin Sebut Salah Tangkap Hal Biasa
Mendapat laporan itu, Dolly menegaskan akan tetap memproses anggotanya sesuai prosedur yang berlaku.
"Tapi perlu diketahui, tidak sepenuhnya anggota kami salah. Karena pelaku (Bripka AF) ini bermaksud untuk melindungi wanita yang diganggu oleh korban. Namun, korban malah menantang berkelahi sehingga membuat pelaku emosi," ujar Dolly.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : David Oliver Purba
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan