Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Travel Tantang Polisi Berkelahi karena Kesal Ditegur Saat Menggoda Wanita Penjual Pecel Lele

Kompas.com - 03/10/2020, 22:02 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - NA, seorang sopir travel di Pagaralam, Sumatera Selatan, melaporkan anggota polisi berinisial Bripka AF atas kasus penganiayaan, Jumat (2/10/2020).

NA dan AF terlibat perkelahian yang menyebabkan NA mengalami luka dan harus menerima 35 jahitan.

Kejadian itu berawal saat NA mendatangi warung pecel lele dan menggoda wanita yang bekerja di tempat itu.

Baca juga: Sopir Travel Terima 35 Jahitan Setelah Menantang Polisi Berkelahi di Atas Pecahan Piring

Tanpa sebab yang jelas NA tiba-tiba marah dan hendak melempar wanita itu dengan piring.

AF yang saat itu berada di warung pecel mencoba melerai. Namun, NA malah mengajak AF berkelahi.

Baca juga: Sambil Menangis, Suami Pembunuh Istri dan Anak: Saya Sayang Dia, Saya Minta Maaf

AF yang kesal melemparkan piring ke tubuh NA. Keduanya berduel di atas pecahan piring hingga akhirnya NA terluka.

"Pergulatan itu dimenangkan pelaku (Bripka AF). Akibat korban mengalami luka lengan kiri dan mendapat luka 35 jahitan terkena pecahan piring," ujar Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara melalui pesan singkat, Sabtu (3/10/2020).

 

"Bukan dibacok, itu pembelokan informasi, korban ini terkena pecahan piring," kata Dolly menambahkan.

Dolly mengatakan, tidak sepenuhnya AF salah karena saat itu AF mencoba membela sang wanita.

Namun begitu, pihaknya akan tetap berlaku adil dan memproses laporan NA.

"Tapi perlu diketahui, tidak sepenuhnya anggota kami salah. Karena pelaku ini bermaksud untuk melindungi wanita yang diganggu oleh korban. Namun, korban malah menantang berkelahi sehingga membuat pelaku emosi," ujar Dolly. (Kontributor Palembang, Aji YK Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com