Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Abadi Mrapen Padam, Ini Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 03/10/2020, 14:38 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Api Abadi Mrapen yang berlokasi di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam total.

Padamnya api tersebut diketahui mulai terjadi sejak Jumat (25/9/2020).

Kepala Desa Manggarmas Ahmad Mufid mengaku belum tahu penyebab pasti padamnya api abadi tersebut.

Namun demikian, sebelum padam memang ada aktivitas pengeboran untuk mencari sumber air di sekitar lokasi.

Baca juga: Ganjar Terjunkan Ahli Geologi Teliti Penyebab Padamnya Api Abadi Mrapen

Pengeboran itu dilakukan pada 12 September 2020. Adapun jarak pengeborannya hanya sekitar 200 meter dari lokasi api.

"Sebelumnya pada tanggal 12 September 2020 ada aktivitas pengeboran pencarian sumber mata air di dekat lokasi api abadi ini," katanya seperti dilansir dari TribunJateng, Jumat (2/10/2020)

Tercium bau gas

Sementara itu, Kasi Energi ESDM Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto mengatakan, pengeboran sumber mata air itu yang diduga menjadi penyebab kebocoran gas.

Akibatnya, membuat Api Abadi Mrapen padam secara total.

Dijelaskan Sinung, saat pengeboran itu menyebabkan semburan air hingga setinggi 50 meter.

Dalam semburan air itu juga terdengar suara gemuruh dari dalam tanah dan tercium bau gas hidrokarbon.

"Tapi itu belum bisa dikatakan penyebab utamanya, masih indikasi atau dugaan awal ya," terangnya.

Baca juga: Saat Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar Berseteru Soal Tambang Pasir Ilegal

Menyikapi padamnya api abadi tersebut, menurutnya ada solusi yang bisa dilakukan. Namun, perlu dilakukan kajian teknis yang lebih matang.

 

Salah satunya yaitu mencari sumber gas baru yang berada di dekat lokasi.

Sinung mengatakan, padamnya api abadi secara total baru kali ini terjadi dalam sejarah.

Pada tahun 1996 memang diketahui sempat redup akibat debit gasnya berkurang. Hanya saja, setelah dilakukan pengeboran, semburan gasnya kembali stabil.

"Setelah dibor ternyata keluar gasnya, intensitas nyala api kembali berkobar. Di tahun itu tidak sampai padam, padam total baru terjadi kali ini," jelas Sinung.

Sebagai informasi, Api Abadi Mrapen biasanya kerap dijadikan sumber api obor dalam acara olahraga, baik nasional maupun internasional. 

Di antaranya, pesta olahraga internasional Ganefo pada 1963, PON tahun 1996, dan lainnya. Selain itu, api tersebut juga dijadikan untuk kebutuhan upacara saat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Baru Pertama dalam Sejarah Api Abadi Mrapen Padam, Ini Dugaan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com