Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termakan Isu Hoaks, Massa Tangkap 2 Pemuda Kembar yang Hendak Berobat, Dikira Akan Tusuk Ustaz

Kompas.com - 03/10/2020, 14:17 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

Ternyata, Ustaz Engkus tidak ada di rumah dan keduanya akan kembali pulang.

Sepulang dari rumah Ustaz Engkus, salah seorang warga sempat menanyakan kepada keduanya mengenai keperluannya bertemu ustaz.

Di antara jawaban dari kedua pemuda itu ada yang dengan kalimat kasar sehingga membuat warga curiga.

''Akhirnya berantem. Karena ketakutan pemuda itu lari lalu dikejar warga hingga tertanggkap dan akhirnya diamankan oleh Pak Ketua RW,'' ujar Endah.

Ketua RW, lanjut dia, langsung melaporkan ke Polsek Parungkuda untuk mengamankan kedua pemuda tersebut.

Setelah mendapatkan laporan, sejumlah anggota Polsek Parungkuda lagsung menjemput keduanya.

''Karena dikhawatirkan banyak warga, untuk lebih aman lagi pada malam itu juga keduanya diamankan sementara ke Polres Sukabumi di Palabuhanratu,'' tutur dia.

Fasilitasi pertemuan kedua pihak

Endah memaparkan hasil penyelidikan, salah seorang pemuda kembar mengalami gangguan kejiwaan. Keduanya pun tidak membawa senjata tajam (sajam).

Akhirnya pada Kamis (1/10/2020) kedua belah pihak, antara warga dengan keluarga kedua pemuda dipertemukan. Juga pada kesempatan itu dihadiri sejumlah saksi, termasuk Ustad Fajar.

''Hasilnya sepakat untuk saling memaafkan atas kehilafan keduanya,'' papar dia.

''Kini kedua pemuda kembar itu sudah pulang ke rumahnya dan berkumpul dengan orangtuanya,'' sambung Endah.

Dengan adanya kasus ini, dia mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam setiap menyebarkan informasi ke media sosial (medsos). Terlebih lagi bila informasi yang diterima tersebut belum ada kejelasannya.

''Cek dan ricek dulu bila akan menyebarkan informasi, jangan asal share. Karena ada undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik,'' imbau Endah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com