KOMPAS.com - Aksi vandalisme yang terjadi di mushala Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (29/9/2020) sore membuat heboh warga.
Pasalnya, pelaku nekat mencoret-coret dinding, merobek Al Quran, hingga memotong kabel pengeras suara di tempat ibadah tersebut.
Mendapat laporan itu, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku.
Pelaku diketahui seorang pemuda desa setempat berinisial SKN (18) yang rumahnya tak jauh dari mushala tersebut.
Baca juga: Fakta Terbaru Ungkap Motif Pelaku Vandalisme di Mushala
Dalam melakukan pemeriksaan kepada pelaku, polisi juga menggandeng psikolog.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan itu, pelaku diketahui mengalami depresi. Sehingga aksi yang dilakukan tersebut dilakukan pelaku sebagai bentuk pelampiasan emosi.
"Tersangka melakukan perbuatannya tersebut karena tertekan, dilarang keluar rumah oleh orangtua tersangka setiap hari, sehingga tersangka emosi dan melampiaskan kekesalan dengan cara perbuatan tersebut," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indardi kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (2/10/2020).
Baca juga: Pelaku Vandalisme di Mushala Sering Nonton Konten Agama di YouTube
Selain itu, dorongan pelaku melakukan tindakannya tersebut juga karena sering menonton konten agama di YouTube.
"Tersangka juga sering melihat YouTube tentang perjuangan nabi dan juga tentang sejarah perkembangan Islam di Turki. Jadi dia meyakini apa yang dia lakukan kemarin itu benar," terangnya.
Ade mengatakan, keterangan yang didapat dari keluarganya, pelaku ternyata sudah mulai mengalami gangguan kejiwaan tersebut sejak duduk di bangku SMP.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan