Pilkada Gunungkidul Masih Diwarnai Kampanye Tatap Muka

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul Tri Asmiyanto menyatakan sebagian besar pasangan calon bupati dan wakil bupati masih mengandalkan kampanye tatap muka di masa pandemi Covid-19.

"Iya sementara ini (kampanye) masih tatap muka," kata Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto saat ditemui di Wonosari Jumat (2/10/2020).

Pihaknya melalui panwascam terus memantau kampanye yang dilakukan masing-masing calon untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Potensi Tsunami 20 Meter, EWS Tsunami Gunungkidul Rusak

Selain itu, Bawaslu juga melakukan sosialisasi ke masyarakat hingga ke pendukung paslon dengan menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul.

Sosialisasi yang dilakukan terutama soal protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama kampanye.

"Untuk pengawasan yang utama adalah penerapan protokol kesehatan saat kampanye itu," ucap dia.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Gunungkidul Bertambah 4 dari Pelaku Perjalanan

Komisioner Bawaslu Rosita menambahkan, pihaknya akan berkomunikasi dengan para peserta Pilkada Gunungkidul 2020 agar memaksimalkan penggunaan kampanye daring.

Sebab, selama beberapa hari masa masih diwarnai kampanye tatap muka.

"Rencananya memang begitu (imbauan ke paslon). Setiap tahapan selalu kita berikan imbauan (kampanye daring)," ucap Rosita.