Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Vandalisme di Mushala Sering Nonton Konten Agama di YouTube

Kompas.com - 02/10/2020, 19:55 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemuda berinisial SKN (18) yang melakukan aksi vandalisme di sebuah mushala di Pasar Kemis, Tangerang, Banten, diketahui mengalami depresi.

Untuk mengatasi depresinya tersebut, SKN pernah melakukan pengobatan alternatif ke berbagai tempat.

SKN juga diketahui sering menonton konten agama di YouTube.

"Tersangka juga sering melihat YouTube tentang perjuangan nabi dan juga tentang sejarah perkembangan Islam di Turki. Dia meyakini apa yang dia lakukan kemarin itu benar," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indardi kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Fakta Terbaru Ungkap Motif Pelaku Vandalisme di Mushala

Ade mengatakan, SKN sebelumnya dikenal sebagai sosok yang taat beribadah.

Dia bahkan sering mengikuti shalat berjemaah di mushala.

Namun, perilakunya berubah drastis dan menjadi tempramental setelah Idul Fitri 2020 yang lalu.

Orangtua SKN sudah berusaha untuk menyembuhkan kondisi kejiwaan anaknya.

Berbagai cara sudah dilakukan, mulai dari hipnoterapi, rukiyah hingga pendekatan dengan giat beribadah.

Baca juga: Pelaku yang Mencoret Dinding Mushala Mengalami Depresi, Ini Tanggapan Polisi

SKN juga dilarang keluar rumah apabila tidak didampingi orangtuanya.

Namun, pada Selasa (29/9/2020), SKN izin keluar rumah pada siang hari.

Dia kemudian melakukan aksi vandalisme di dua mushala.

Pertama di Mushala Darusallam yang berada di Perumahan Villa Tangerang Elok.

Aksi vandalisme dilakukan dengan mencoret dinding dan lantai dengan tulisan-tulisan. Dia juga merobek Al Quran dan memotong kabel sistem pengeras suara.

Sementara itu di mushala yang lain, dia hanya memotong kabel sistem pengeras suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com