Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Eks Napi di Sumsel Merampok dan Perkosa Pacar Sendiri

Kompas.com - 02/10/2020, 18:23 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com - Baru saja menghirup udara bebas usai menjalani pidana, SAS (27) warga Kelurahan Karya Bakti, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, kembali ditangkap polisi.

SAS ditangkap lantaran membegal dan memperkosa seorang perempuan berusia 19 tahun yang merupakan kekasihnya sendiri. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lubuk Linggau AKP Ismail mengatakan, tersangka mengaku bahwa pada awalnya dia merasa sakit hati telah diselingkuhi pacarnya.

Baca juga: Fakta Terbaru Ungkap Motif Pelaku Vandalisme di Mushala

Menurut pengakuan SAS, pacarnya berselingkuh dengan orang lain saat dirinya menjalani masa tahanan.

Bahkan, uang yang diberikan SAS, dihabiskan pacarnya untuk bersenang-senang dengan pria lain.

"Karena itu tersangka lalu merencanakan aksinya untuk membegal kekasihnya tersebut," kata Ismail melalui pesan singkat, Jumat (2/10/2020). 

Baca juga: Beraksi Puluhan Kali, Raja Copet di Padang Akhirnya Ditembak Polisi

SAS awalnya mengajak korban untuk menemaninya membeli ponsel di kawasan Kelurahan Taba Jemekeh. 

Ketika sampai di lokasi, tersangka mengaku tak menemukan ponsel yang dicari. 

Setelah itu, SAS mengajak korban untuk pulang ke rumah dan melewati jalanan sepi.

Tersangka lalu menghentikan motor di kawasan kebun karet dan memaksa korban untuk turun. 

Korban sempat melakukan perlawanan. Namun, tersangka SAS langsung menganiaya hingga korban pingsan. 

"Saat tak sadarkan diri, korban sempat diperkosa pelaku dan setelah itu membawa kabur motornya," kata Ismail.

SAS kemudian langsung melarikan diri ke Jambi.

Polisi yang mengendus keberadaan SAS langsung melakukan penyelidikan dan menangkap residivis tersebut. 

Dari tersangka, polisi mendapatkan satu unit sepeda motor milik korban.

"Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun," kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com