KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan, guru di pedalaman provinsi itu perlu mendapat tambahan dana selama pandemi Covid-19.
Christian mengatakan, guru di wilayah tak terjangkau sinyal internet membutuhkan dana transportasi untuk mendukung proses belajar mengajar.
Baca juga: Mohon Maaf kepada Istri Saya, Kita Masih Bisa Makan dengan Garam, Kenapa Harus Takut?
Mereka harus berkeliling mengajar siswa dari satu rumah ke rumah lainnya.
"Kita perlu memberikan dana langsung kepada guru-guru yang tidak ada radio, tidak buku dalam jumlah besar untuk dibagi kepada anak-anak, tidak ada jaringan internet, tetapi mereka jalan ke rumah-rumah untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak," kata Christian di Wamena seperti dilansir dari Antara, Jumat (2/10/2020).
Christian telah mendiskusikan hal itu dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Termasuk, menyampaikan bantuan pengadaan radio untuk menunjang aktivitas belajar di 66 persen wilayah yang tak memiliki layanan internet selama pandemi Covid-19.
"Kami apresiasi kementerian yang sudah berikan Rp7,2 triliun untuk membantu pulsa data kepada 34 persen wilayah yang ada jaringan. 66 persen tidak dapat jaringan, karena itu dalam diskusi saya dengan kementerian, saya sudah sampaikan," katanya.
Menurut dia, solusi kegiatan belajar mengajar yang diterapkan di kawasan tanpa layanan internet adalah dengan membagikan radio.
Radio itu akan digunakan pelajar untuk memantau sistem belajar yang dipandu melalui RRI.
"Kami dinas pendidikan dalam beberapa waktu ini sudah terus mendistribusikan radio, tetapikan terbatas, karena itu pemerintah perlu intervensi," katanya.
Baca juga: Super On Air, Solusi Belajar Jarak Jauh untuk Daerah Susah Sinyal
Mantan Sekda Lanny Jaya ini mengatakan, pelajar di pedalaman Papua juga membutuhkan buku pelajaran khusus yang mudah dipahami dalam mendukung aktivitas belajar yang terbatas selama pandemi Covid-19.
"Kita juga perlu buku cetak yang konteks Papua yang perlu menolong anak-anak seluruh Papua yang tidak dapat sinyal," jelas Christian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.