KOMPAS.com - Diduga kecewa dengan hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), sejumlah massa membakar kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (1/10/2020).
Selain itu, dari penelusuran Kompas.com, pengumuman hasil tes CPNS itu seharusnya dilakukan 4 bulan lalu.
Namun, karena ada sejumlah masalah, pengumuman baru dapat dilakukan Kamis (1/10).
"Hanya saja penerimaan perawat, guru, dokter yang memerlukan kualifikasi tertentu itu yang mereka tidak terima, mereka berharap semuanya diisi oleh orang asli Papua," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Baca juga: Kronologi Protes Hasil Seleksi CPNS di Keerom Berujung Pembakaran 2 Kantor Dinas
Kalah jumlah, petugas keamanan tak mampu berbuat apa-apa saat kerusuhan terjadi.
Menurut Paulus, sebelum menyerang kantor Disnaker, massa sempat akan menyerang kantor polisi.
"Awalnya mereka melakukan pelemparan ke Polres Keerom tapi bisa dipukul mundur. Namun kemudian mereka melakukan upaya-upaya seperti merusak dan membakar," terang Paulus.
Kapolda Papua itu pun berjanji akan menyelidiki dan melacak para provokotor kerusuhan tersebut.
Baca juga: Massa Bakar Kantor Disnaker Keerom, Diduga Kecewa dengan Hasil Tes CPNS
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.