Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pesta Kolam Renang Saat Pandemi, Hairos Water Park Deli Serdang Ditutup

Kompas.com - 02/10/2020, 14:17 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com –Sebuah video yang memperilhatkan kerumunan di kolam renang di tempat wisata wahana air Hairos Water Park di Jalan Jamin Ginting, Desa Namu Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang viral di media sosial sejak dua hari yang lalu.

Terlihat ratusan orang berada di dalam satu kolam menggunakan pelampung.

Tempat tersebut akhirnya ditutup oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara dan tim Gugus Tugas Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (2/10/2020).

Spanduk penutupan terbentang di pintu gerbang.

Baca juga: 2 Pejabat Aceh Pesta Narkoba Saat Jenguk Istri Bupati yang Positif Corona

Wakil Ketua Operasi Satgas Covid-19 Sumatera Utara, Kol. Inf. Azhar Mulyadi mengatakan, kedatangan tim dari Satgas Covid-19 Provinsi Sumut dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan pengecekan sekaligus penutupan langsung atas kolam renang tempat wisata Hairos yang menjadi kewajiban Deli Serdang. 

“Kami melihat beberapa waktu yang lalu di sini telah tersiar (video) dan itu memang kenyataan. Setelah kami tinjau dan kami diperintah langsung oleh bapak Gubernur Sumatera Utara untuk menutup, maka pagi ini sudah  kami tutup,” kata Azhar. 

Baca juga: Pesta Kolam di Hairos Water Park Deli Serdang Dikhawatirkan Jadi Klaster Covid-19 Baru

Langgar protokol kesehatan

Menurutnya, kerumunan di kolam renang di Hairos Water Park adalah hal yang sangat tidak baik. Pada suasana pandemi, pelaku usaha malah tidak menepati atau mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Dan malah membuat satu pandemi atau klaster baru di Sumut khususnya Medan,” kata Azhar.

Azhar menegaskan pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas dan meminta pelaku usaha lainnya tidak melakukan hal yang sama.

“Kami akan tegas, tegas, akan menutup mulai hari ini. Sama-sama kita bekerja sama untuk mencegah berkembangnya Covid-19 di Provinsi Sumut khususnya Kota Medan, Deli Serdang, Binjai. Ini saya tekankan, berharap para pelaku usaha tidak mengulangi seperti hal ini lagi. Ini penekanan keras dari saya,” katanya.

Baca juga: Video Viral Pesta Kolam di Hairos Water Park, Pengunjung Membeludak karena Ada Promo

 

Ditutup sampai batas waktu tidak ditentukan

Azhar menambahkan, selain penutupan, pihaknya juga akan melakukan patroli rutin pagi, siang dan malam ke Hairos dan juga tempat wisata lain. Pihaknya juga mengimbau masyarakat supaya menghindari tempat keramaian.

“Tentang hal ini, nanti akan kami laporkan, karena sebelumnya telah dipanggil pihak kepolisian. Tetap jika ada penindakan ini akan diproses lebih lanjut oleh Polrestabes Medan,” katanya.

Mengenai berapa lama Hairos Water Park akan ditutup, menurut Azhar, akan melihat perkembangannya. Sementara itu, kata dia, bisa seminggu, bisa pula sebulan.

Apabila tidak berubah, kata dia, pihaknya akan menurutnya secara total sesuai dengan petunjuk dari Gubernur Sumatera Utara.

“Untuk mengantisipasi supaya pelaku usaha yang lain tidak ada ikut-ikutan karena kita tahu ini sangat berbahaya sekali,” katanya.

Ada promo, pengunjung membludak 

Azhar menambahkan, di kolam renang tersebut kapasitasnya hanya sampai 400 orang. Namun yang terjadi, ternyata yang masuk ke kolam renang mencapai 750 orang.

“Iya, dilihat dari kemampuan tempat itu lebih kurang bisa 400 padahal kalau pandemi itu harus  separuhnya.  Ternyata kejadian kemarin sampai 750 orang. Jelas di sini sudah melanggar ketentuan yang ada dalam (aturan) Covid-19. Ini yang harus kita tindak dengan tegas,” katanya.

Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang, kepada wartawan mengatakan, berdasarkan pemantauannya, hampir semua tempat usaha di Pancur Batu sudah buka.

Namun pada tanggal 4 September yang lalu, pihaknya sudah memanggil pengelola tempat usaha di rumah dinas Camat.

“Memang tempat ini selama ini tidak seramai kemarin. Ada kegiatan promo, di situ dia melebihi kapasitas,” kata Sandra. 

Pesta kolam tidak berizin

Sebenarnya selama ini baik dari Gugus Tugas Provinsi bahkan dari kecamatan sudah memantau tempat ini.

Hanya saja, saat ada pesta kolam yang videonya viral tersebut, tidak ada permintaan izin kepada pihaknya. Begitu juga dengan rekomendasi ataupun pemberitahuan terkait kegiatan tersebut.

“Sehingga kami dari pemerintah kecamatan cukup kaget dengana danya viralnya pesta kolam di sini. Kalau di tempat lain yang sudah panggil sudah pastikan agar pantau jumlahnya,” kata Sandra. 

Sementara itu, General Manager Hairos Water Park Edi Syahputra enggan diwawacarai.

Edi mengaku sedang banyak yang harus diurusnya dan harus diselesaikannya satu persatu.

“Mohon maaf ya. Jangan dulu wawancara saya ya. Saya lagi pusing tujuh keliling ini. Maaf ya. No comment lah sekarang ini ya. Maaf ya,” katanya. 

Menjelang tengah hari, Tim Gugus Tugas memasang spanduk penutupan di pintu gerbang masuk ke Hairos Water Park.

Spanduk tersebut bertuliskan “Ditutup!!!  Tempat ini Dalam Pengawasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara”.

Pemasangan spanduk tersebut perhatian warga sekitar dan mengakibatkan kemacetan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com