Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kantor Desa Tempat Melayani Masyarakat, Bukan untuk Pesta Miras"

Kompas.com - 02/10/2020, 14:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah warga menyegel kantor kepala desa Tonasa di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/10/2020).

Penyegelan tersebut merupakan bentuk protes atas dugaan pesta miras yang dilakukan oleh Kepala Desa Tonasa.

Ironisnya, pesta miras itu diduga dilakukan di kantor desa setempat.

Baca juga: Gelar Pesta Miras di Kantor, Kepala Desa Diminta Mundur

Warga berdemonstrasi

ilustrasi massaGetty Images/iStockphoto/champc ilustrasi massa
Aksi penyegelan diawali dengan unjuk rasa.

Sejumlah warga menggeruduk kantor kepala desa Tonasa.

Salah seorang demonstran, Manai mengemukakan, aksi ini dilakukan setelah warga mengetahui ulah sang kepala desa.

"Unjuk rasa ini terkait ulah kepala desa yang berpesta miras (minuman keras) di kantor," kata dia.

Manai menyayangkan, mengapa hal itu dilakukan di tempat pelayanan publik.

"Padahal kantor desa adalah tempat untuk melayani masyarakat, bukan tempat untuk berpesta miras," tegas Manai.

Tak hanya menyampaikan aspirasi, massa juga menyegel kantor kepala desa.

Mereka pun mendesak kepala desa untuk mundur dari jabatannya.

Baca juga: Mata Berkaca-kaca Menahan Tangis, Kasat Sabhara Blitar: Istriku, Kita Masih Bisa Makan dengan Garam

 

Ilustrasi mabuk.Shutterstock Ilustrasi mabuk.
Penjelasan sekretaris desa

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Desa Tonasa Asrul angkat bicara.

Ia mengakui bahwa ada foto beredar terkait miras yang diambil di kantornya. Asrul membenarkan tempat di foto tersebut adalah kantor kepala desa.

Tetapi, Asrul mengatakan, peristiwa itu tak terjadi baru-baru ini.

Foto yang beredar diklaim sebagai foto lama.

"Memang benar tempatnya disini tapi itu sudah lama, tahun lalu" kata Asrul, Sekretaris Desa Tonasa saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat, (2/10/2020).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com