Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Meningkat, Jurnalis Paling Rentan Tertular Saat Peliputan

Kompas.com - 02/10/2020, 12:35 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Terus bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 setiap hari di wilayah Kota Tasikmalaya, membuat para jurnalis peliput pandemi corona sangat rentan tertular virus mematikan tersebut.

Himpunan jurnalis televisi, elektronik dan cetak mainstream dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tasikmalaya, selalu melakukan rapid test antigen secara berkala seusai melakukan peliputan di lapangan.

"Ya, betul sekali kami sangat menyadari profesi kami sangat rentan tertular Covid-19. Makanya kami setiap harinya dalam bertugas selalu mematuhi protokol kesehatan. Tapi, kami pun di sisi lain bertanggungjawab dalam menyampaikan informasi pandemi secara aktual untuk kepentingan masyarakat," jelas Ketua PWI Tasikmalaya, Firman Suryaman, di kantornya, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Bawaslu Tasikmalaya: Kampanye Paslon Masih Andalkan Sosialisasi Tatap Muka

Firman menambahkan, meski selama ini proses peliputan masih bisa dilakukan via telepon atau tanpa tatap muka, dirinya menekankan kepada semua anggotanya untuk selalu waspada.

Apalagi, proses peliputan pun terkadang harus ke lapangan untuk mengambil foto ataupun video, tapi dilaksanakan dengan jaga jarak aman dan tak berkerumun.

"Jika ada yang terpaksa untuk wartawan televisi datang mengambil gambar ke lapangan, tetap kita tak bosan-bosan selalu ingatkan selalu jaga jarak aman supaya tak tertular," tambah Firman sekaligus wartawan Tribun Jabar tersebut.

Selama ini, telah dilaksanakan beberapa kali tes cepat Covid-19 untuk memastikan kondisi anggotanya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Baca juga: 86 Orang di Pesantren Besar di Kabupaten Tasikmalaya Positif Corona

Langkah itu, sebagai kewaspadaan dan antisipasi para jurnalis di Tasikmalaya tak tertular corona selama dirinya bertugas di lapangan.

"Kemarin juga terbaru ada acara yang sedang tes swab, kita pun ikut dites untuk memastikan kondisi teman-teman wartawan PWI Tasikmalaya," ujar Firman.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com