Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Rusak dan Bakar Kantor Dinas di Kabupaten Keerom, 6 Orang Ditangkap

Kompas.com - 02/10/2020, 12:25 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sekitar 250 orang merusak dan membakar Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BMPK) Kabupaten Keerom, Papua, pada Kamis (1/10/2020).

Warga itu juga merusak bangunan Kantor Bupati Keerom.

Baca juga: Protes Hasil Pengumuman CPNS, Massa Bakar Kantor Disnaker Keerom

Aksi tersebut dilakukan karena massa memprotes pengumuman penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018 yang diumumkan secara daring pada Kamis.

Polisi telah menangkap enam orang yang diduga terlibat perusakan tersebut dan pemalangan jalan yang dilakukan pada Jumat (2/10/2020) pagi.

"Ada enam orang kami amankan, tiga orang kemarin terkait pengerusakan dan pembakaran kantor pemerintah, sedangkan tiganya tadi pagi terkait aksi Pemalang di Arso II," ujar Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Menurut Joko, massa mencoba melakukan aksi pagi ini. Mereka memalang Jalan Trans-Papua yang merupakan salah satu jalan utama di Keerom.

Polisi terpaksa membubarkan massa dengan tembakan peringatan dan gas air mata.

Baca juga: Mohon Maaf kepada Istri Saya, Kita Masih Bisa Makan dengan Garam, Kenapa Harus Takut?

"Tadi pagi ada aksi palang oleh masyarakat, namun kami bubarkan dengan melakukan tembakan peringatan dan gas air mana," kata Joko.

Sebelumnya diberitakan, ratusan orang melakukan aksi dan perusakan karena kecewa dengan hasil seleksi CPNS Kabupaten Keerom formasi 2018. Dua kantor dinas terbakar akibat aksi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com