Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasat Sabhara Mengundurkan Diri, Kapolres Blitar: Dia Tidak Dinas Setelah Ditegur, Mulai 21 September...

Kompas.com - 02/10/2020, 10:03 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepala Satuan Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan Polri karena tak terima dengan perlakuan dengan perlakuan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo.

Surat pengunduran diri itu telah disampaikan ke Polda Jawa Timur pada Kamis (1/10/2020).

Pria yang telah bertugas selama 27 tahun itu mengatakan, Kapolres Blitar sering memaki anak buahnya dengan perkataan kasar dan ucapan tak pantas lain.

Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani menjawab perihal makian yang disampaikan Kasat Sabhara AKP Agus Hendro.

Ahmad Fanani mengaku pernah menegur Agus. Saat itu, salah satu anggota Agus di Satuan Sabhara kedapatan berambut panjang.

Baca juga: Mengaku Tertekan Sering Dimaki Kapolres Blitar, Kasat Sabhara Mengundurkan Diri

"Dia tidak terima dan menganggap saya arogan, dia tidak kerja atau dinas setelah saya tegur mulai 21 September sampai hari ini, sebagai pimpinan kalau tegur anggota bagaimana?" kata Ahmad Fanani seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/10/2020).

Ahmad Fanani mengatakan, teguran yang disampaikannya masih dalam batas kewajaran.

Seharusnya, kata Ahmad Fanani, Kasat Sabhara Polres Blitar mengetahui tugas pokoknya.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada Polda Jatim terkait pelanggaran yang dilakukan, perwira penanganannya langsung oleh Polda Jatim, termasuk apa sanksinya," kata Kapolres Blitar itu.

Merasa tertekan

AKP Agus Hendro telah mengajukan pengunduran diri ke Polda Jawa Timur. 

“Hari ini saya resmi mengundurkan diri kepada Bapak Kapolda, nanti tembusannya Bapak Kapolri dan lain-lain," kata AKP Agus Hendro di Polda Jatim, Kamis.

Agus mengaku tertekan dengan perlakuan yang diterima dari Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com