Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Usut 82 Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Sulsel

Kompas.com - 02/10/2020, 09:58 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut 82 kasus dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat Pilkada 12 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Komisioner Bawaslu Sulsel, Azry Yusuf mengatakan, dari 82 kasus yang diusut, 13 kasus yang telah dihentikan karena tidak ditemukan pelanggaran.

Namun 69 kasus ditemukan adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN.

“13 kasus sudah dihentikan, karena tidak adanya ditemukan pelanggaran. Sedangkan 69 kasus ditemukan bukti dan Bawaslu telah memberikan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk diproses lebih lanjut,” kata Azry saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Diduga Langgar Netralitas Pilkada, 10 ASN di Sumba Timur Dilaporkan ke KASN

Azry merinci, sebanyak satu kasus ditangani di Kabupaten Barru, 16 kasus di Kabupaten Bulukumba, tiga kasus di Kabupaten Gowa, 14 kasus di Kabupaten Luwu Timur, empat kasus di Kabupaten Luwu Utara, 11 kasus di Kota Makassar, 12 kasus di Kabupaten Maros, 11 kasus di Kabupaten Pangkep, lima kasus di Kabupaten Selayar, dan lima kasus di Kabupaten Tana Toraja.

“Kasus yang dihentikan yakni satu kasus di Kabupaten Bulukumba, empat kasus di Luwu Timur, satu kasus di Luwu Utara, dua kasus di Makassar, tiga kasus di Maros, satu kasus di Pangkep, dan satu kasus di Selayar,” katanya.

Azry menjelaskan, tren pelanggaran netralitas ASN di Sulsel terdiri mendaftarkan diri pada salah satu partai politik, mendeklarasikan diri sebagai calon kepala daerah, melakukan sosialisasi bakal calon melalui alat peraga kampanye (APK).

“Ada juga ASN memberikan dukungan melalui media sosial, menghadiri kegiatan silaturahmi bakal calon, mendukung salah satu bakal calon, melanggar asas netralitas, dan mendampingi salah satu paslon saat pendaftaran kemarin,” terangnya.

Baca juga: Banyak Petahana Maju Pilkada, Bawaslu Jabar Fokus Awasi Netralitas ASN

Azry menegaskan, hingga saat ini KASN telah memberikan sanksi kepada ASN yang dianggap melanggar netralitas.

“Lima ASN sudah diberi sanksi disiplin ringan, 13 ASN diberi sanksi disiplin sedang, 12 ASN diberi sanksi pernyataan terbuka, dua ASN yang diberi sanksi pernyataan tertutup, dua ASN dipanggil dan diberikan peringatan,” tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com