KOMPAS.com - Kepala Satuan Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo melaporkan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya ke Polda Jawa Timur.
Laporan itu terkait dugaan pembiaran judi sabung ayam dan penambangan liar di Kabupaten Blitar.
Ahmad Fanani menjelaskan, duduk perkara masalah tambang pasir tersebut. Ia membantah membiarkannya.
Ia tak ingin menindak tambang yang merupakan milik warga setempat. Namun, keputusan itu bertentangan dengan kemauan Agus.
"Pak Kasat Sabhara mau menambang, tapi tidak direstui warga, makanya dia seperti itu (minta ditindak). Masyarakat membuat kegiatan itu untuk pangannya dia, bukan untuk bisnis. Anaknya (Kasat Sabhara) mau menambang juga tidak diterima,” kata Ahmad Fanani seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/10/2020).
Baca juga: Mengaku Tertekan Sering Dimaki Kapolres Blitar, Kasat Sabhara Mengundurkan Diri
Ahmad Fanani tak mau bicara labih jauh terkait laporan tentang tambang itu. Ia menyerahkan semuanya kepada Polda Jawa Timur.
Selain melaporkan kasus dugaan pembiaran tambang, Kasat Sabhara Polres Blitar juga mengajukan pensiun dini. Agus mengaku tak terima dengan perlakuan Kapolres Blitar.
Ahmad Fanani menanggapi pengunduran diri anak buahnya itu. Ia mengaku memang sempat menegur anak buahnya itu.
"Saya sempat tegur dia karena ada anak buahnya yang berambut panjang, lalu dia tidak terima dan menyebut saya arogan," kata Ahmad Fanani.
Ahmad Fanani menganggap teguran yang disampaikan masih dalam batas kewajaran. Ia justru menuding Kasat Sabhara Polres Blitar itu tak masuk sejak 21 September 2020.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada Polda Jatim terkait pelanggaran apa yang dilakukan, perwira penanganannya langsung oleh Polda Jatim, termasuk sanksinya," kata Ahmad Fanani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.