Bupati Aceh Tengah Dukung Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara

TAKENGON, KOMPAS.com - Ratusan Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Aceh Leuser Antara (GP-ALA) Aceh Tengah, mendatangi pendopo Bupati Aceh Tengah, Kamis (1/10/2020) malam.

Kedatangan GP-ALA ke pendopo Bupati Aceh Tengah untuk meminta Bupati Aceh Tengah serius memperjuangkan pemekaran provinsi ALA dari Provinsi Aceh.

"Kami gerakan pemuda meminta Bupati Aceh Tengah untuk serius memperjuangkan ALA, sebab ALA adalah keinginan masyarakat dan telah menjadi kebutuhan yang sifatnya mendesak," ujar Feri Yanto, Ketua GP-ALA Aceh Tengah, kepada Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: 4 Kabupaten di Aceh Kembali Wacanakan Pemekaran Provinsi ALA

Dalam pertemuan tersebut, kepada Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Feri juga menyampaikan bahwa GP-ALA siap berjuang dan mendukung pemerintah dalam upaya-upaya untuk memekarkan Provinsi ALA.

Pihaknya juga meminta, semua pihak harus mengenyampingkan sifat ego sentris dan kepentingan politik praktis.

"Kami sebagai pemuda siap berjuang dan mendukung, sehingga bupati tidak boleh mundur untuk terus berjuang, bila saat ini ALA diisukan sebagai kepentingan elit, maka kami hadir dari kalangan bawah untuk mendesak dan menyuarakan ALA, semua pihak harus bersatu, kesampingkan kepentingan politik sesaat," kata Feri.

Baca juga: Soal Usulan Natuna Jadi Provinsi Baru, Pemerintah Tak Tindaklanjuti

Pernyataan Bupati Aceh Tengah

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dihadapan para pemuda menyatakan sikap dan keseriusannya dalam memperjuangkan ALA.

Shabela menganggap ALA adalah cita-cita masyarakat di wilayah tengah Aceh, sehingga harus diperjuangkan.

"ALA adalah cita-cita kita, sehingga tidak ada kata untuk tidak diperjuangkan, namun perjuangan ALA harus pemuda terdepan, kami hanya mendukung dan memberikan support untuk perjuangan ini," kata Shabela.Baca juga: 4 Kabupaten Bertemu Bahas Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Selatan

Menurutnya, perjuangan ALA harus serius dilakukan oleh Komite Persiapan Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA), karena KP3ALA merupakan panitia yang dibentuk untuk menyiapkan segala administrasinya.

"Nanti ada KP3ALA untuk memperaiapkan, sehingga saat ini KP3ALA perlu terus bergerak, membuat pertemuan dulu dengan kabupaten lain, pemuda juga terus bergerak, lakukan terus konsolidasi, jangan menunggu," jelas Shabela.

Dalam pertemuan tersbut hadir juga ketua dan pengurus KP3ALA Aceh Tengah, Zulfan Diara Gayo. Gerakan Pemuda ALA yang terdiri dari Aktivis HMI, GMNI, Pemuda Muhammadiyah, Sapma PP dan unsur pemuda lainya serta mahasiswa.