Sejak itu, Febfi bersama komunitasnya serta Hendy mulai berkeliling. Biasanya, mereka keliling setiap Rabu.
Lokasinya sesuai permintaan masyarakat setempat. Misalnya, ketika Febfi ke Dukuh Mesan, itu karena permintaan dari Karang Taruna Desa Sinduadi.
"Kami dapat info ada layanan internet gratis yang berkeliling, lalu kami minta untuk di desa kami," kata Wisnu Adhi Suryo Nugroho, Ketua Karang Taruna Sinduadi.
Menurut Wisnu, keberadaan layanan internet gratis di masa pandemi ini sangat membantu terutama warga terdampak.
Baca juga: Kominfo Siapkan Internet Gratis Super WiFi, Apa Itu?
Wisnu mencontohkan, tak sedikit warga yang kehilanan mata pencaharian tapi mereka harus tetap membelikan paket data internet untuk anaknya agar tetap bisa belajar secara daring.
Padahal, lanjut Wisnu, tidak semua warga terdampak bisa membeli.
"Dengan adanya layanan yang memberikan fasilitas internet gratis ini, kami sangat berterima kasih karena dapat meringankan beban adik-adik yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan internet," jelas Wisnu.
Lokasi lain yang pernah dikunjungi Febfi bersama perpustakaan keliling Aksara Bergerak adalah Dukuh Gatak, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, pada Rabu (9/9/2020)—seminggu sebelum ke Dukuh Mesan.
Baca juga: Ini Rincian Kuota Internet Gratis yang Didapat Siswa, Guru, dan Dosen
Anak-anak yang hadir juga terlihat antusias dengan kedatangan layanan internet gratis dan buku-buku bacaan. Mereka langsung memanfaatkan layanan internet untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah.
Desilia Norisa Ratih, murid kelas 1 SMP, ini, mengaku sering mendapat tugas secara daring dari sekolahnya. "Kadang susah sinyal dan kuotanya boros," katanya.
Kehadiran internet gratis dan layanan buku membuatnya senang karena bisa dapat layanan internet gratis, Desilia juga bisa membaca-baca buku yang jarang dia temukan di sekolah.
Baca juga: Sejumlah Pertanyaan tentang Program Kuota Internet Gratis Kemendikbud
Melihat antusiasme anak-anak yang terlihat senang dengan kehadiran layanan internet gratis dan fasilitas bacaan buku-buku perpustakaan Aksara bergerak, senyum Febfi mengembang.
Dirinya tambah girang apabila aparat setempat terpicu untuk bergerak memberikan akses internet.
"Waktu itu Pak Lurah yang ikut hadir menyatakan akan memberikan layanan internet gratis kepada warganya," ujar Febfi.
"Hal seperti itu yang kami harapkan, banyak orang tergerak melakukan gerakan serupa," imbuhnya.
Baca juga: Cerita Rina dan 2 Temannya Rela Belajar di Pinggir Selokan yang Bau demi Internet Gratis