Kemudian pada pukul 17.22 WIT, aparat gabungan anggota BKO Brimob Kotaraja bersama personel Polres Keerom kembali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara serta mengeluarkan tembakan gas air mata sehingga massa dapat dikendalikan dan mundur.
"Jalan Trans Papua yang sempat dipalang oleh massa telah dibuka kembali," kata dia.
Baca juga: Massa Bakar Kantor Disnaker Keerom, Diduga Kecewa dengan Hasil Tes CPNS
Kamal menuturkan, polisi kemudian melakukan pengamanan dengan penambahan BKO Polda Papua sebanyak 1 SSK (Brimob Polda dan Sabara Polda Papua) dan melakukan negoisasi dengan para tokoh, serta mendata jumalah kerusakan akibat kejadian tersebut.
Saat ini, situasi di sekitar lokasi kejadian telah berangsur kondusif.
"Situasi sudah dapat dikendalikan oleh aparat keamanan dan anggota masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi," ujar Kamal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.