Terus Melonjak, Positif Covid-19 di Banyumas Capai 582 Kasus

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jumlah kasus orang yang terpapar virus corona (Covid-19) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam beberapa bulan terakhir terus melonjak.

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto memaparkan, pada bulan Maret lalu hanya ditemukan empat kasus terkonfirmasi postif Covid.

Kemudian April meningkat 38 kasus, Mei 23 kasus dan Juni 12 kasus.

Lonjakan cukup tinggi terjadi pada bulan Juli dengan jumlah 117 kasus, selanjutnya Agustus 116 kasus, dan September meningkat drastis dengan 238 kasus.

"Jadi ini puncak tertinggi yang terjadi. Ini sesuai dengan prediksi epidemiolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)," kata Sadiyanto di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: 328 Santri di Banyumas Terpapar Covid-19, Forum Ponpes: Ini Bukan Aib

Berdasarkan data terbaru, hingga saat ini tercatat 582 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya, 364 sembuh, 12 orang meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan.

Menurut Sadiyanto, lonjakan kasus terjadi seiring dengan swab massal yang dilakukan secara masif.

"Andai kata tidak ada swab massal tidak akan menemukan kasus sebesar ini. Dulu (saat belum ada swab massal), orang bergejala ke rumah sakit, diswab dan hasilnya positif," ujar Sadiyanto.

Baca juga: Sebagian Santri di Banyumas yang Terpapar Covid-19 Telah Sembuh

Dia mengklaim, pihaknya telah melakukan swab sekitar 12.500 orang.

"Yang penting bagaimana kita menemukan (orang yang terpapar Covid-19) dan mengelola. Titik kuncinya tidak ada kematian yang luar biasa," kata Sadiyanto.