SAMARINDA, KOMPAS.com – Calon Wali Kota Bontang Adi Darma meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan positif Covid-19 di RSUD Taman Husada Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (1/10/2020).
"Almarhum meninggal sekitar pukul 11.40 Wita positif Covid-19,"ungkap Direktur RSUD Taman Husada dr Gusti Suardika kepada wartawan di Bontang, Kamis.
Gusti belum memberi keterangan mengenai riwayat penyakit Adi Darma.
“Nanti ada keterangan resmi dari rumah sakit,” tuturnya.
Baca juga: Positif Corona, Wakil Bupati Kubu Raya: Napas Capek, Badan Remuk
Adi dinyatakan positif Covid-19 sejak Jumat (25/9/2020).
Sehari sebelumnya, Adi Darma bersama pasangannya Basri Rase mestinya mengikuti pencabutan nomor urut paslon di KPU Bontang.
Karena sakit, saat itu Adi Darma tidak hadir. Belakangan, Adi dinyatakan positif Covid-19.
Enam hari setelah dinyatakan positif Covid-19, Adi meninggal di RSUD Taman Husada Kota Bontang.
Ferza Agustia, anak Adi Darma mewakili keluarga memohon maaf jika dalam hidupnya almarhum berbuat salah.
“Kami atas nama keluarga, mohon maaf lahir jika almarhum semasa hidupnya ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” ungkap dia melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Wakil Bupati Kubu Raya Kalbar Umumkan Dirinya Positif Corona
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan