Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Calon Petahana Pilkada Jember di Ambulans Desa Ditutup Lakban, Bawaslu: Kami Tidak Merusak, tapi...

Kompas.com - 01/10/2020, 18:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Foto calon petahana Pilkada Jember Faida yang ada di ambulans desa ditutup lakban hitam oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Pansus Pilkada DPRD Jember menutup.

Tindakan itu dilakukan pada Kamis (1/10/2020) saat mereka melakukan sidak di Puskesmas Mangli.

Saat tiba di Puskesmas Mangli, Bawaslu dan Pansus Pilkada Jember menanyakan keberadaan kepala puskesmas. Namun kepala puskesmas sedang tidak ada di lokasi.

Baca juga: Merugikan Paslon Lain, Foto Calon Petahana Pilkada Jember di Ambulans Desa Ditutup

“Sampaikan pada kepala Puskesmas, kami bersama Bawaslu hendak menutup gambar petahana,” kata anggota Pansus David Handoko Seto di Puskesmas Mangli, Kamis.

Tim kemudian menutup gambar Faida yang terpasang di ambulans dengan lakban hitam.

Ia mengatakan penutupan tersebut dilakukan berdasarkan surat Bawaslu Nomor 1385 yang dikirim ke Plt Bupati Jember, kepala dinas, dan pengemudi ambulans.

Baca juga: Plt Bupati Jember: Ada Keinginan Besar Saya untuk Mencairkan Komunikasi dengan DPRD

Surat tersebut berisi imbauan agar pihak-pihak terkat menutup dan menertibkan foto petahana di 241 ambulans desa.

David mengatakan foto petahana di ambulans dinilai merugikan paslon lainya. Apalagi pembuatan foto tersebut menggunakan dana APBD.

“Kami tidak merusak, tapi menutup menggunakan lakban,” ucap dia.

Baca juga: Hari Pertama Sebagai Plt Bupati Jember, Wabup Muqit Perbaiki Komunikasi dengan DPRD

Masuk masa kampanye

Ilustrasi pilkadaKOMPAS/TOTO SIHONO Ilustrasi pilkada
Setelah penutupan foto dengan lakban oleh tim, David berharap pihak terkait melakukan hal yang sama.

“Kami berharap setelah ini Puskesmas dengan suka rela menutup semua gambar petahana,” ujar dia.

David juga menjelaskan penutupan dilakukan agar masyarakat tahu jika pilkada sudah masuk masa kampanye.

Baca juga: Ini Makna Nomor Urut bagi 3 Pasangan Calon di Pilkada Jember

Selain itu ia berharap agar ASN di Jember tetap netral dan tidak memihak salah satu paslon. Karena itu ambulans desa yang bergambar petahana wajib ditutup.

“Ini keputusan yang sudah diambil oleh Bawaslu, KPU bersama dengan Pansus Pilkada DPRD Jember,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony Pusaka berharap dengan penertiban foto petahana di ambulans Puskesmas Mangki, memicu Pemkab Jember melakukan hal sama pada ratusan ambulans yang lain.

Baca juga: Ombudsman Jatim Beri Rapor Kuning Pelayanan Publik di Pemkab Jember

Ia menjelaskan sesuai PKPU Nomor 4 Tahun 2017, kepala daerah yang maju di pilkada dilarang memasang alat peraga kampanye menggunakan program pemerintah daerah selama masa cuti.

“Karena gambar petahana ini berada di fasilitas negara, itu yang harus ditutup,” kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com