Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Covid-19 di Banjarmasin Tersisa 1 Kelurahan

Kompas.com - 01/10/2020, 18:11 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengklaim angka penyebaran Covid-19 terus melandai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, zona merah penyebaran Covid-19 di Banjarmasin yang semula berjumlah 52 kelurahan kini tersisa 1 kelurahan.

"Saat ini zona merah di Kota Banjarmasin tersisa satu kelurahan saja yang masih merah, yaitu Kelurahan Seberang Masjid," ujar Machli Riyadi dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Dinkes Banjarmasin Sayangkan Berhentinya Pemeriksaan Swab Penumpang Pesawat dari Jakarta

Seiring terus berkurangnya penambahan kasus Covid-19 di Banjarmasin, Machli meminta kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

Pasalnya, kelurahan yang saat ini sudah dinyatakan sebagai zona hijau bisa kembali merah jika masyarakat terlena dan abai terhadap protokol kesehatan.

"Warga tidak boleh terlalu euforia dengan penambahan zona hijau, tetap terapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker," jelasnya.

Dalam sepekan ke depan, kata dia, seluruh kelurahan di Banjarmasin ditargetkan menjadi zona hijau.

Baca juga: Pemeriksaan Swab Penumpang Pesawat dari Jakarta yang Tiba di Banjarmasin Dihentikan

Dengan demikian, Banjarmasin secara keseluruhan tidak lagi dinyatakan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.

"Kami berharap tidak ada penambahan kasus Covid-19 selama seminggu ke depan," katanya.

Dari data terakhir yang diterima dari Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kalsel, Kota Banjarmasin tercatat 2.677 orang dinyatakan sembuh.

Sementara yang masih dalam perawatan kini tinggal 423 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com