Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Meninggal Setelah 2 Hari Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 17:40 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang warga asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, meninggal dunia setelah dua hari dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pasien asal Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, ini meninggal saat melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

“Pasien 329 dari Jambon itu meninggal setelah dua hari dinyatakan sembuh Covid-19,” kata Pelaksana Tugas Bupati Ponorogo, Soedjarno dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10/2020).

Baca juga: Istri Meninggal dan Putrinya Lumpuh, Koestomo: Selama Masih Kuat, Saya Akan Terus Merawat Anak Saya

Soedjarno mengatakan, pasien ke-329 ini dinyatakan sembuh dari Covid-19, Senin (28/9/2020).

Dua hari kemudian pasien itu meninggal saat menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan sembuh, Rabu (30/9/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini yang dihubungi terpisah mengatakan, pasien itu meninggal karena terpapar Covid.

"Karena masih masa isolasi, meninggalnya kita kategorikan meninggal karena Covid," kata Rahayu.

"Jadi ketika dirilis sembuh masih perlu isolasi. Nah, pasien itu meninggal masih masa isolasi sehingga ketika kita konsulkan ke provinsi dikategorikan Covid juga," kata Rahayu menambahkan.

Baca juga: Lunasi Utang Pilkada Rp 1 M, Mantan Calon Bupati Mengaku Kepepet Edarkan Uang Palsu

Menurut Rahayu pasien itu juga memiliki penyakit penyerta. Namun, dia tidak menjelaskan penyakit lain yang diderita pasien tersebut.

Meninggal di rumah sakit 

Pasien lainnya nomor 422 asal Kecamatan Babadan juga dilaporkan meninggal saat dirawat di rumah sakit.

Pasien itu meninggal dalam kondisi terpapar corona dengan tambahan pneumonia

Dua pasien yang meninggal terpapar corona menjadikan kasus kematian positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo bertambah menjadi 15 orang.

Sementara itu dalam dua hari terakhir terdapat penambahan dua warga positif Covid-19 setelah melayat keluarganya yang meninggal di wilayah zona merah.

 

“Dua orang itu memiliki riwayat takziah (melayat) orang meninggal di Malang,” kata Soedjarno.

Saat berada di Malang, dua warga itu berkontak dengan keluarganya yang baru diketahui kemudian juga terpapar corona.

Usai pulang dari Malang, keduanya mengeluh demam dan batuk. Keduanya lalu memeriksakan diri ke rumah sakit.

Lantaran memiliki riwayat bepergian dari zona merah, kedua warga ini menjalani rapid test dengan hasil reaktif. Tak lama kemudian diambil uji swab dengan hasil keduanya positif Covid-19.

Saat ini keduanya menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Ponorogo.

Hingga Kamis (1/10/2020) kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 430 kasus.

Rinciannya, 318 sembuh, 97 menjalani isolasi, dan 15 meninggal dunia.

Terhadap fakta itu, Soedjarno meminta agar warga tidak segan menegur orang di sekitar yang tidak disiplin berprotokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com