Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Minta Kota Gorontalo Terapkan PSBB

Kompas.com - 01/10/2020, 17:18 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Gorontalo diminta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) setelah makin merebaknya penularan Covid-19.

Kebijakan itu diminta oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie usai menggelar rapat terbatas dengan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Kapolda Gorontalo Irjen Akhmad Wiyagus, Danrem Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, Kajati Jaja Subagja serta Forkopimda lainnya pada Kamis (1/10/2020).

“Kami sudah rapat dengan melihat perkembangan Covid-19 di Kota Gorontalo sudah cukup tinggi, maka saya perintahkan Wali Kota segera bikin PSBB. Hari ini suratnya kita proses,” kata Rusli Habibie usai memusnahkan ribuan liter minuman keras bertempat di SPN Polda Gorontalo, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Minta Pjs Bupati Sukseskan Pilkada Bebas Covid-19

Rusli berharap pemberlakuan PSBB hanya di Kota Gorontalo ini diharapkan bisa segera dilaksanakan pekan depan.

Belum dirinci apa saja detail pelaksanaan PSBB seperti membatasi aktivitas perdagangan, perkantoran dan transportasi dari dan menuju Kota Gorontalo.

“PSBB ini khusus Kota Gorontalo. Kita lihat nanti bagaimana penerapannya. Kalau memang sudah mendesak, kita perketat lagi, terutama sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. Tidak pakai masker, yang jualan tidak patuh protokol kesehatan dan sebagainya,” tutur Rusli Habibie.

Gubernur Gorontalo ini memastikan Forkopimda, Wali Kota Gorontalo serta penjabat Bupati Gorontalo dan penjabat Bupati Bone Bolango sebagai daerah penyangga ibu kota siap mendukung kebijakan tersebut.

Warga juga diminta diminta untuk taat jika kebijakan tersebut resmi diberlakukan.

Baca juga: Rindu Dendang Suku Bajau di Teluk Tomini

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo menyebutkan hingga 30 September 2020 total positif Covid-19 sebanyak 2,753 orang.

Rinciannya 394 masih dirawat atau karantina, 77 meninggal dunia dan 2.282 sembuh.

Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango menjadi wilayah zona merah dengan jumlah penduduk yang terpapar tertinggi di Provinsi Gorontalo.

Pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Gorontalo sebanyak 231 orang, Kabupaten Gorontalo 96 orang dan Bone Bolango 49 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com