Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Culik dan Bawa Siswi SD ke Malaysia, Pemuda 19 Tahun Ditangkap

Kompas.com - 01/10/2020, 15:37 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama menangkap Asri (19), warga Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Pemuda itu ditangkap pada Rabu (30/9/2020) karena diduga menculik seorang siswi sekolah dasar (SD) berusia 12 tahun.

Komandan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 623/BWU Letkol Inf. Yordania mengatakan, penangkapan Asri berawal dari laporan keluarga siswi SD yang diculik.

Baca juga: Ditolak Menikah, Bambang Nekat Culik Bayi Pujaan Hatinya

"Begitu dapat laporan masyarakat yang merupakan keluarga korban, kami langsung menghubungi pos sepanjang perbatasan RI – Malaysia dari wilayah Sebuku sampai Seimanggaris, untuk segera melakukan pemeriksaan dan mencari oknum yang diduga menculik anak di bawah umur tersebut," kata Yordania dalam keterangan, Kamis (1/10/2020).

Saat ditangkap, Asri hendak membawa siswi SD itu menyeberang ke wilayah Malaysia dengan speedboat.

"(Dari) keterangan pelaku, korban akan dibawa masuk Malaysia melalui Sebatik," sebut Yordania.

Setelah ditangkap, Asri diserahkan ke Polsek Sebuku, Nunukan.

Baca juga: Dikira Anak Kandung, Suami Tak Tahu Istrinya Culik Bayi, Diketahui Saat Ditangkap Polisi

Kapolsek Sebuku Iptu Joko Setiyono membenarkan Satgas Pamtas telah seorang terduga penculik siswi SD.

Saat diperiksa polisi, Asri mengaku sebagai pacar dari siswi SD yang diduga akan dibawa ke Malaysia.

"Hasil penyidikan kami, keduanya sudah lama kenal, dan ngakunya pacaran, sudah kami proses, pelaku ada dalam sel tahanan. Katanya cuma mau dibawa ke Sebatik, masih kami dalami dugaan dibawa ke Malaysia," sebut Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com