Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Jelajah Museum Multatuli secara Virtual, Begini Caranya

Kompas.com - 01/10/2020, 12:38 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Museum Multatuli di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, membuka akses jelajah virtual bagi wisatawan.

Kunjungan langsung ke museum anti penjajahan pertama di Indonesia tersebut ditutup menyusul Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Lebak mulai 1 Oktober 2020.

Kepala Museum Multatuli Ubaidillah Muchtar mengatakan, kunjungan secara virtual ke Museum Multatuli bisa dilakukan melalui link atau tautan khusus yang disediakan.

"Pengunjung bisa menjelajahi seluruh area Museum Multatuli mulai dari gerbang utama hingga 7 ruang inti museum," kata Ubaidillah Muchtar kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: PSBB di Lebak, Seluruh Tempat Wisata Ditutup mulai 1 Oktober 2020

Dilengkapi fitur menarik

Kendati hanya melalui virtual, Ubaidillah menjamin penjelajahan Museum Multatuli juga tetap menyenangkan.

Sebab, pengalaman yang ditampilkan serupa dengan aslinya.

Menariknya, saat pengunjung sedang menjelajah, akan diiringi suara yang berbeda-beda, disesuaikan dengan ruangan yang dikunjungi.

Misalnya saat berada di ruang lobby, akan ada suara gamelan.

Kemudian, saat berada di ruang kedua, akan ada suara deburan ombak menggambarkan perjalanan penjelajah bangsa Eropa ke Nusantara.

Museum ini memiliki luas 1.842 meter persegi,

Di dalam Museum terdapat banyak barang bersejarah milik Edward Dowes Dekker, pemilik nama asli Multatuli.

Ada juga koleksi seperti novel Max Havelaar edisi pertama yang masih berbahasa Perancis (1876), tegel bekas rumah Multatuli, litografi/lukisan wajah Multatuli, peta lama Lebak, arsip-arsip Multatuli, dan buku-buku lainnya.

Kemudian, yang menarik adalah terdapat bukti fisik, surat-menyurat Multatuli dengan pejabat Hindia Belanda tentang kondisi masyarakat Lebak, foto-foto, serta novel Max Havelaar terbitan pertama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com