BANDUNG, KOMPAS.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terbang ke Sinovac China untuk visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, China.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/10/2020).
“Itu untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin Covid-19 mulai dari bahan baku dan lainnya,” ungkap Honesti.
Baca juga: Update Uji Klinis Vaksin Covid-19, Sudah 1.089 Relawan Disuntik
BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP).
“Sehingga BPOM juga akan melaksanakan audit ke fasilitas produksi Covid-19 di Bio Farma,” ungkap dia.
Honesti menyampaikan, audit ini, merupakan bagian dalam implementasi Quality Management System di Bio Farma.
Untuk menjamin kualitas bulk vaksin yang akan di terima, Bio Farma juga akan melakukan audit inspeksi ke Sinovac. Rencananya akan dilakukan sebelum pelaksanaan audit BPOM.
Baca juga: Bio Farma Sebut Tak Ditemukan Efek Samping dari Sukarelawan Vaksin Covid-19
Sambil menunggu uji klinis selesai, Bio Farma terus melakukan persiapan produksi vaksin, yang akan dimulai November hingga Desember 2020, dengan kapasitas total produksi hilir vaksin Covid-19 Bio Farma sebesar 250 juta dosis pada tahun 2021.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 100 juta dosis pada tahun 2020.
Untuk kerja sama Bio Farma dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), hasil due diligence Bio Farma memenuhi persyaratan sebagai Potensial Drug Product Manufacturer CEPI for Covid-19, yang akan dimulai pada akhir 2021.
Kerja sama ini bertujuan membuka kesempatan yang baik bagi Bio Farma untuk memperkuat networking di bidang vaksin.
“Juga untuk meningkatkan kepercayaan global atas kemampuan Bio Farma di bidang produksi vaksin, serta dapat menigkatkan akses vaksin Covid-19 bagi negara Indonesia,” tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.