Ody kemudian mendapatkan telepon dari pemesan ayam geprek.
Kali ini orang misterius itu memintanya mengecek uang tabungan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Ody secara tidak sadar menuruti berbagai instruksi penelepon, mulai dari memfotokan jumlah saldo sampai memasukkan sejumlah nomor.
Ternyata, penipu itu menguras tabungan Audy sebesar Rp 500.000 untuk membeli pulsa.
"Saya kaget, pas saya cek ternyata saldo di rekening saya sudah habis. Saat itu saya ingin ambil uang untuk top up," ucapnya.
Meski telah ditipu habis-habisan hari itu, Ody mengaku ikhlas.
"Pendapatan setiap hari Rp 30.000 sampai Rp 70.000. Tapi, pas pandemi gini pendapatan tidak menentu. Yang penting bisa kerja dan sehat terus," ujar dia ketika itu.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.