Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Vandalisme Mushala di Tangerang | Cerita Tepu yang Tubuhnya Kaku Seperti Kayu

Kompas.com - 01/10/2020, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan pemuda berusia 18 tahun berinisial S pelaku vandalisme di Mushala Darussalam, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

S mencoret-coret dinding dan lantai mushala dengan cat semprot. Ia juga merobek Al Quran yang ada di mushala tersebut.

Sementara itu di Bulukumba, Tepu (40) tubuhnya kaku seperti kayu dan hanya bisa berbaring di kasurnya selama 25 tahun.

Tepu terakhir kali bergerak leluasa saat ia masih berusia 15 tahun. Karena tak memiliki biaya, Tepu pun tak memeriksakan dirinya ke dokter.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Pemuda 18 tahun pelaku vandalisme mushala

Ilustrasi catHouzz Ilustrasi cat
Polisi mengamankan S pemuda 18 tahun pelaku vandalisme Mushala Darussalam, kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Tak hanya mencoret-coret dinding dan lantai mushala. S diduga kuat melakukan perobekan Al Quran yang ada di mushala.

Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ari Syam Indardi mengatakan S ditangkap Selasa (29/9/2020) malam di rumahnya di Perumahan Villa Tangerang Elok yang berjarak 50 meter dari mushala.

"Berdasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti yang ada. Alhamdulillah sekitar jam 19.30 WIB, polisi berhasil amankan satu orang berinisial S (18) di rumahnya," kata Ade.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Vandalisme Mushala di Tangerang, Pemuda Berusia 18 Tahun

2. Tubuh Tepu kaku seperti kayu

Suasana Tepu terbaring di atas kasur di Lingkungan Kampung Nipa, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Ujung Bulu,  , Kabupaten Bulukumba, Sulawesi SelatanKOMPAS.com/NURWAHIDAH Suasana Tepu terbaring di atas kasur di Lingkungan Kampung Nipa, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Ujung Bulu, , Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
Tepu (40) warga Lingkungan Kampung Nipa, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan itu hanya bisa berbaring seharian di kasurnya.

Selama hampir 25 tahun tubuhnya kaku seperti kayu. Ia pun tak bisa beraktivitas.

Tepu bercerita terakhir kali bergerak leluasa saat ia masih berusia 15 tahun.

"Waktu itu saya pergi kencing di bawa pohon kayu. Dan beberapa hari kemudian tubuh saya kaku tidak bisa digerakkan sampai sekarang," kata Tepu, saat ditemui Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Tepu merasakan kaku mulai dari bagian perut hingga ke ujung kakinya. Ia juga kesulitan saat membalikkan badan.

Belum lagi kalau ingin buang air besar dan mandi, Tepu harus berguling sampai ke lubang di dalam kamarnya.

Baca juga: Cerita Tepu, Tubuhnya Kaku Seperti Kayu Selama 25 Tahun, Berawal Kencing di Pohon

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com