Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Ekspo di Tengah Pandemi, Bupati Alor: Saya Siap Berhenti kalau Ada Warga Meninggal Kena Corona

Kompas.com - 01/10/2020, 05:33 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat menggelar ekspo meski di tengah kondisi pandemi corona.

Acara rutin tahunan yang digelar di lapangan mini Kota Kalabahi itu sudah berlangsung sejak 28 September 2020 dan berakhir pada 1 Oktober 2020.

Dalam acara itu, selain ekspo juga menghadirkan kegiatan karnaval budaya.

Sehingga, acara tersebut cukup meriah dan berhasil menarik minat masyarakat untuk ingin menyaksikan.

Bupati Alor Amon Djobo mengatakan, kegiatan yang digelar itu sebagai wujud upaya berdamai dengan covid-19 seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo selama ini.

Baca juga: Video Viral Bupati Alor Siap Mundur jika Ada Warga yang Meninggal karena Corona

Dalam pelaksanaan acara itu, ia juga melibatkan TNI, POLRI, Satpol PP, petugas medis, dan gugus tugas untuk penerapan protokol kesehatan.

"Bagi yang tidak gunakan masker dilarang masuk ke dalam area ekspo. Sedangkan saat carnaval tanggal 28 September kemarin warga yang menonton diwajibkan pakai masker. Dan bila tidak memiliki masker langsung dibagi oleh petugas kesehatan," ujar dia saat dihubungi, Rabu (30/9/2020)..

Siap berhenti jika ada yang meninggal

Dari evaluasi yang dilakukan, kata Amon, hingga saat ini belum ada warga yang terkena corona.

Hal itu terjadi karena dalam pelaksanaan acara tersebut diterapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Besok malam kegiatan ekspo sudah tutup dan sampai saat ini semuanya aman-aman saja," kata Amon.

 

"Saya siap diberhentikan kalau di ajang Ekspo (Alor) ini ada (warga) yang kena corona. Saya berhenti. Tidak usah diberhentikan. Tidak usah demo saya berhenti, tapi kalau orang itu mati akibat corona. Kalau kita isolasi lalu dia sehat, untuk apa saya harus berhenti," terangnya.

Baca juga: Polisi Tak Berani Bubarkan Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal, Ini Alasannya

Menurut Amon, melalui kegiatan ekspo itu diharapkan bisa menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pasalnya, selama pandemi corona berlangsung hampir semua sektor ekonomi masyarakatnya bisa dibilang tak berdaya.

"Pertumbuhan ekonomi semakin sulit, sehingga kita harus tetap produktif untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan secara ekonomi," ungkap Amon.

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com