Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 3 Tahun, Penjiplak Merek Antena Televisi Ditangkap di Sidoarjo

Kompas.com - 30/09/2020, 22:53 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelarian Asmadi (55) berakhir Rabu (30/9/2020) siang.

Terpidana kasus penjiplakan merek produk antena televisi itu ditangkap setelah 3 tahun terakhir berstatus buron.

Warga Sidoarjo itu ditangkap tim gabungan Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Jatim dan Kejaksaan Negeri Sidoarjo saat beraktivitas di pergudangan Sidomulyo, Jalan Kidemang Singo Menggolo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jatim Anggara Suryanagara, membenarkan penangkapan tersebut.

Baca juga: Kasus Tanah di Labuan Bajo, Bupati Manggarai Barat Diperiksa Kejati NTT

 

"Yang bersangkutan ditangkap tim jaksa gabungan," kata Anggara, saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Perkara tersebut, kata Anggara, sampai ke tingkat kasasi di Mahkamah Agung.

Dalam putusan MA bernomor 1365 K/Pid.Sus/2013 tanggal 17 Juni 2015, terdakwa Asmadi dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana penjiplakan merek antena televisi, statusnya pun berubah dari terdakwa menjadi terpidana.

"Dia terbukti membuat, memakai, menjual dan mengedarkan barang yang diberi hak desain industri tanpa izin pemilik sertifikat desain industri," ujar dia.

Dalam putusan Majelis Hakim Agung, Asmadi divonis pidana penjara 1 tahun 6 bulan dan denda Rp 300 juta subsidair enam bulan kurungan.

"Usai putusan harusnya Asmadi langsung dieksekusi, tapi dia menghilang," terang dia.

Baca juga: Buron 10 Tahun, Terpidana Kasus Penipuan Ditangkap di Magelang

Saat ini tim Kejari Sidoarjo sedang berkoordinasi dengan pihak Polresta Sidoarjo untuk memproses eksekusi Asmadi.

Sementara Asmadi ditempatkan di rumah tahanan Polresta Sidoarjo.

Setelah proses administrasi dan tes kesehatan selesai, dia akan dieksekusi di Lapas Sidoarjo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com