BORONG, KOMPAS.com - Seorang warga dari Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab dari laboratorium biomolekuler Rumah Sakit Daerah Umum Prof BZ Yohanes Kupang, Rabu, (30/9/2020).
Manggarai Timur hanya bertahan 7 bulan zona hijau dan kini menjadi zona merah.
"Satgas Covid-19 Pemda Manggarai Timur sudah menerima hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19, maka status zona merah," kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (30/9/2020) malam.
Bonifasius menuturkan, warga itu merupakan pelaku perjalanan dari Makassar dengan sebuah kapal laut yang berlabuh di Pelabuhan Reo, 15 September 2020.
Baca juga: Kamis, Presiden Jokowi Berkunjung ke Labuan Bajo, NTT
Kemudian petugas kesehatan melakukan screening awal dan hasil rapid testnya reaktif.
Kemudian melakukan karantina mandiri. Tanggal 22 September 2020, petugas medis mengambil sampel swab dan dikirim ke Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah Prof Bz Yohanes Kupang dengan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur menjemput warga itu untuk dirawat di shelter Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Manggarai Timur di Lehong.
"Saat ini sedang dalam perjalanan dari Lambaleda menuju ke Shelter RSUD Borong untuk dirawat," ujar dia.
Baca juga: Kasus Tanah di Labuan Bajo, Bupati Manggarai Barat Diperiksa Kejati NTT
Bonifasius berharap warga masyarakat Manggarai Timur tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M) dan juga menghindari dari pesta dan kerumunan orang.
Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur sudah bekerja keras untuk mencegah Covid-19.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur meminta kepala desa dan warga untuk memberikan informasi bagi pelaku perjalanan agar secepatnya ditangani. Kami butuh kerja sama untuk mencegah Covid-19," harap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.