Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Waktu Itu Saya Kencing di Bawah Pohon, Beberapa Hari Kemudian Tubuh Kaku Tidak Bisa Digerakkan Sampai Sekarang"

Kompas.com - 30/09/2020, 21:17 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Tepu mengaku merasakan kaku mulai dari bagian perut hingga jari-jari kaki.

Paha dan betisnya pun mengecil, yang menonjol hanya tulang. Bahkan, untuk membalikan badan pun Tepu merasakan kesulitan.

Sementara, jika ingin mandi dan buang air besar Tepu harus berguling ke lubang yang ada di dalam kamar.

Kata Tepu, selama sakit ia tidak pernah berobat karena kendala dengan biaya.

Baca juga: Seorang Ibu Tewas Setelah Gamis yang Dikenakan Tersangkut di Gir Motor, Begini Kronologinya

Tinggal bersama ibu yang lumpuh

Tepu tinggal di gubuk kecil yang berdinding seng, di rumah itu, ia tidak sendirian melainkan bersama dengan ibunya bernama Manna (80) yang sudah lumpuh usai terjatuh dari motor setelah Tepu mengalami kekakuan di tubuhnya. Dan saudara iparnya Saiyya (45).

Untuk makan sehari-hari mereka bergantung dengan Saiyya.

Awalnya Siyya bekerja sebagai buruh tukang cuci keliling dengan upah Rp 35.000 perbulan. Pekerja itu sudah dijalaninya selama tujuh tahun.

Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com