YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah satu rumah di Padukuhan Ngawu, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (30/9/2020).
Di mata warga, W dipandang sebagai orang yang mudah bergaul dengan tetangganya meski baru sekitar enam bulan menetap.
Dia dikenal tetangganya sebagai pedagang pakaian yang dijual di Pasar Playen, Pasar Dlingo dan pasar lainnya.
"Sehari-hari berjualan biasa, pakaian dari pasar ke pasar, tidak ada yang menonjol," Ketua RT 02 Padukuhan Ngawu, Suyono saat ditemui selesai penggeledahan Rabu (30/9/2020).
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Penjual Pakaian di Gunungkidul
Suyono mengatakan, sebagai pendatang W pun menyerahkan berkas ke pihak RT dengan KK dari Semarang, Jawa Tengah.
Dia tak menyangka, laki-laki itu ikut organisasi terlarang.
Saat penggeledahan berlangsung, Suyono melihat ada banyak barang yang dibawa polisi dari rumah W. Hanya saja, ketua RT ini tidak tahu barang yang dibawa.
Maryati, warga RT 02 Padukuhan Ngawu lainnya, mengatakan W dikenal masyarakat sebagai pendatang yang ramah.
Setiap ada kegiatan W sering ikut dan sering membaur.
"Kalau ibu memang tertutup. Mereka mempunyai tujuh anak, tapi yang tinggal di rumah kontrakan itu hanya Pak W, istrinya dan tiga orang anaknya," ucap Maryati.
Baca juga: Densus 88 Gagalkan Rencana Serangan Terduga Teroris ke Markas TNI-Polri di NTB
Menurut dia, pagi tadi W masih beraktivitas seperti biasa. Saat subuh, W masih pergi ke masjid shalat berjemaah.