"Melihat hal itu, istrinya memegang tangan suaminya. Setelahnya, Ibunya membawa korban pergi dan meninggalkan korban di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras. Jadi korban ditemukan di SPBU oleh warga hingga viral di media sosial," kata Edy.
Sementara itu, Edy mengatakan, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko telah melakukan pertemuan bersama Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ahmad, Kepala UPTD PPA Pelalawan Emena Rianda dan tim PPA Provinsi Riau, keluarga korban, serta anggota Dewan setempat.
Dari pertemuan ini, terdapat hambatan dalam proses hukum terhadap pelaku, yakni Ayah korban.
Pasalnya, pihak keluarga tidak bersedia membuat laporan atas peristiwa ini, dengan pertimbangan pelaku sebagai tulang punggung keluarga dan memiliki 6 orang anak yang masih kecil.
"Saat ini sedang dilakukan gelar kasus KDRT tersebut dipimpin Kasat Reskrim Polres Pelalawan. Untuk kondisi korban sudah membaik, namun luka akibat kekerasan masih tetap dilakukan perawatan," sebut Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.