Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Malang Berubah Jadi Zona Oranye dari Merah, Angka Kematian Masih Tinggi

Kompas.com - 30/09/2020, 13:50 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Selain itu, pasien yang masuk ke rumah sakit sebagian besar telah masuk pada tahap terinfeksi tingkat lanjut. Hal itu membuat nyawa pasien tak tertolong.

"Menurut laporan dari rumah sakit yang sudah kita koordinasikan, warga atau masyarakat yang datang itu memang sudah terinfeksi dalam tahap lanjut. Ini yang membuat penanganan rumah sakit rujukan, karena sudah berada pada tahap lanjut, kemudian adanya faktor komorbid, itu yang memperberat Covid-19," jelasnya.

Rata-rata, penyakit penyerta yang diderita pasien Covid-19 adalah hipertensi, kencing manis, jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Baca juga: Kampanye di Tengah Pandemi, Paslon Penantang Petahana di Malang Maksimalkan Platform Digital

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat segera mendatangi layanan kesehatan ketika mengalami gejala Covid-19. Sehingga, pasien itu bisa cepat ditangani ketika terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi langkah berikutnya sebenarnya adalah kesadaran dari masyarakat manakala dia sudah ada komorbid kemudian juga ada gejala ringan pun, sedini mungkin sudah harus datang ke layanan kesehatan baik puskesmas, klinik dan lain sebagainya. Kalau ada pemeriksaan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah sakit-rumah sakit rujukan. Jadi masyarakat jangan ada ketakutan datang ke layanan kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, rata-rata pasien yang meninggal akibat Covid-19 sudah dalam keadaan akut saat masuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com