Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Bansos Tercampur Biji Plastik Kembali Ditemukan di Cianjur

Kompas.com - 30/09/2020, 06:54 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menemukan beras yang tercampur biji plastik.

Temuan kali ini terjadi di Kampung Tugu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku.Tepatnya di RT 01/06.

Kepala Desa Ciharashas Zakaria membenarkan informasi tersebut saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler.

"Awalnya ada KPM yang melihat ada kasus temuan beras yang tercampur biji plastik di berita. Karena penasaran lantas coba memeriksa beras miliknya," kata Zakaria,, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: Beras Bansos Tercampur Biji Plastik di Cianjur Diperiksa di Puslabfor Polri

Saat diperiksa, ternyata ditemukan sedikitnya 20 butiran plastik yang tercampur beras di dalam karung ukuran 10 kilogram.

Selanjutnya, pihak desa yang mengetahui informasi tersebut kemudian coba memeriksa beras milik KPM yang lain.

"Ternyata ditemukan lagi. Namun, tidak sebanyak yang awal," ujar dia.

Atas temuan tersebut, Zakaria bersama KPM kemudian mendatang e-warong setenpat. Oleh pihak e-warong beras tersebut diganti.

"Terkait temuan ini kami sudah kordinasikan dengan pihak polsek setempat," ucap Zakaria.

Baca juga: Beras Bansos Bercampur Plastik, Bupati Cianjur: Saya Benar-benar Malu

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengaku telah menerima informasi tersebut.

“Betul, ada kasus baru di Cilaku, ada dua KPM yang mendapati butiran plastik dalam beras yang diterima mereka,” kata Rifai.

Pihaknya pun telah menginstuksikan polsek setempat untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

“Berasnya dari suplier yang berbeda. Kita sedang dalami temuan ini,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Warga Masak Beras Bansos Bercampur Biji Plastik di Cianjur

Diberitakan sebelumnya, warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan temuan biji plastik yang tercampur pada beras bantuan pangan non tunai.

Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang tinggal di Kampung Margaluyu, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung itu menemukan biji plastik saat tengah membersihkan beras serta setelah dimasak.

Dari sekarung beras bisa ditemukan 10 sampai 20 biji plastik yang berbentuk bulat pipih dan ukurannya lebih besar dari bulir beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com