Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Luwu Berencana Menikah Oktober Mendatang

Kompas.com - 29/09/2020, 22:38 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Tantri Narni Rauf (23), korban tewas kecelakaan beruntun di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berencana menikah pada bulan Oktober mendatang.

“Salah satu korban di mobil rombongan itu adalah warga saya Tantri Narni Rauf, ia meninggal dunia. Korban rencananya akan menikah dengan sopir yang membawa mobil yakni Angga,” ujar Kepala Desa Paccerakan, Galaluddin Bandaringgi saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Mobil Rombongan Pengantin Alami Tabrakan Beruntun, 1 Tewas, 5 Luka Parah

Galaluddin mengatakan, Angga berprofesi sebagai operator tambang galian C di Desa Paccerakan pada tahun 2019.

Keduanya juga telah menyiapkan acara lamaran yang sedianya akan dilangsungkan pada Jumat (2/10/2020), pekan ini.

“Angga memang kerja sebagai operator alat berat tambang galian C di desa kami, ia berkenalan dengannya, dan dalam bulan Oktober itu ancang-ancangnya akan melangsungkan acara pernikahan, namun takdir berkata lain,” lirih Galaluddin.

Dia menambahkan, Angga yang mengalami patah kaki harus menjalani perawatan di RSUD Sawerigading Palopo.

Baca juga: Mobil Rombongan Lamaran Nikah Terguling di Nunukan, 3 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (28/9/2020) siang.

Mobil rombongan pengantin menabrak mobil minibus Kijang berwarna merah dengan nomor polisi DD 1607 AY dan menghantam sebuah mobil Toyota Rush putih bernomor polisi DD 1316 UL di belakangnya setelah terguling di aspal.

Dalam kejadian ini, satu penumpang rombongan pengantin meninggal dunia setelah dibawa ke Puskesmas Bua, sementara lima orang lainnya mengalami luka parah.

Kanit Laka Satlantas Polres Luwu Aiptu Arimin mengatakan, satu unit mobil rombongan pengantin bertabrakan dengan dua mobil.

Mobil pengantin itu bergerak dari arah utara ke selatan dan dua mobil bergerak dari selatan ke utara.

Satu orang meninggal dunia atas nama Tantra Narni Rauf (23), asal Desa Pacerakan, Kecamatan Ponrang Selatan.

“Mobil dari arah utara ke selatan memuat rombongan pengantin dan saat tabrakan satu orang meninggal dunia setelah dibawa ke Puskesmas Bua, yang meninggal duduk di depan dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka termasuk pengemudinya,” kata Arimin saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (28/9/2020).

Sementara pengemudi Toyota Rush, seorang guru SMP di Kelurahan Padang Sappa bernama Titus Tandiabang mengalami luka parah.

"Pengemudi Toyota Rush Titus Tandiabang dan seorang penumpang yaitu istrinya mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit Bintang laut untuk menjalani perawatan intensif,” ucap Arimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com