Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

D'Season Bantah Jadi Tempat Isolasi Karyawan BRI Jepara Positif Covid-19

Kompas.com - 29/09/2020, 19:59 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Manajemen Hotel D'Season membantah tempatnya digunakan untuk melakukan karantina belasan pegawai BRI Jepara terkonfirmasi positif Covid-19.

"Informasi itu tidak benar, dan harus kami luruskan. Kami tidak menerima orang yang melakukan karantina terkait dengan Covid-19 dari BRI Jepara, tidak ada itu," tegas Pemilik Hotel D'Season Johanes Abdhi Mulia, Selasa (29/9/2020).

Karena informasi tersebut, kata Johanes, para calon tamu terpaksa membatalkan pesanan kamar karena takut terpapar Covid-19.

Padahal, kata dia, pihaknya sama sekali tidak pernah menerima tamu dari BRI Jepara.

"BRI Jepara memang memiliki hubungan kemitraan dengan kami. Jika ada pejabat BRI dari luar daerah yang datang ke Jepara, memang biasanya menginap di hotel kami. Namun, untuk masalah karantina bagi karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19, saya tegaskan tidak ada. Jadi informasi itu tidak benar," ungkap Johanes.

Baca juga: 15 Karyawan BRI Jepara Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Hotel

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Jepara M Ali menyatakan, informasi mengenai adanya pegawai BRI Jepara melakukan karantina di Hotel D'Season diterimanya saat melakukan koordinasi dengan pihak BRI Jepara sendiri.

Pihaknya tidak sempat melakukan konfirmasi ulang ke pihak Hotel D'Season.

"Jadi kemarin itu, pas kami koordinasi pihak BRI menyatakan jika karyawannya yang positif Covid-19 dinyatakan melakukan karantina mandiri di hotel itu. Informasi yang saya terima dari BRI awalnya memang seperti itu. Namun, kalau kemudian ada bantahan, saya tidak tahu dan dipindah ke mana saya belum tahu juga," terang M Ali.

Senada dengan M Ali, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengaku belum mengetahui secara pasti lokasi karantina belasan karyawan BRI Jepara.

"Saya belum dapat kabar terakhirnya," ujarnya.

Baca juga: Guru Positif Corona di Jepara Meninggal, Sekolah ditutup dan Digelar Swab Massal

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 15 orang karyawan di sejumlah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Jepara, 12 orang di antaranya tercatat sebagai warga Kabupaten Jepara.

Sementara tiga orang lainnya merupakan warga Kabupaten Kudus.

"Iya benar 15 karyawan BRI di wilayah Jepara positif Covid-19. Semalam informasinya kami terima," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (24/9/2020).

Dijelaskan Andi sapaan Dian Kristiandi, 15 karyawan BRI yang tertular virus Corona tersebut saat ini tengah menjalani karantina mandiri di Hotel D'Season Jepara.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara berkoordinasi dengan BRI akan segera berupaya melakukan tracing.

"Semua isolasi mandiri di Hotel D'Season Jepara dan akan ditracing puskesmas di wilayah kerja masing-masing. Ada tujuh unit kantor BRI di Jepara yang karyawannya positif Covid-19. Paling banyak di BRI Batealit yaitu 6 orang dan di BRI Margoyoso 3 orang," ungkap Andi.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, M Ali, menyampaikan, 15 karyawan Bank plat merah tersebut bisa teridentifikasi positif Covid-19 setelah berupaya melakukan test swab mandiri di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus.

"Mereka test mandiri di RS Mardi Rahayu kemudian jalani isolasi mandiri karena kondisi kesehatan tidak ada gangguan," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com