Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Gadis Ditikam Pamannya Sendiri, Motifnya Sakit Hati dengan Orangtua Korban

Kompas.com - 29/09/2020, 19:54 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - AS (41), warga RT 3, Panglima Ujung, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, Jambi, diamankan polisi.

Pasalnya, ia tega menikam keponakannya sendiri berinisial AR.

Korban yang masih duduk di bangku SMK itu ditikam dengan pisau dapur saat sedang belajar daring di rumahnya pada Senin (28/9/2020) sekitar pukul 22.55 WIB.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita tiga luka tusuk di bahu dan punggung.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku nekat menikam gadis keponakannya tersebut lantaran ingin melampiaskan dendam dengan orangtuanya.

Baca juga: Siswi SMK Ditikam Saat Belajar Daring oleh Pamannya Sendiri

Sebab, saat bekerja dengan orangtua korban itu pelaku sempat dimarahi akibat pekerjaan yang dilakukan tidak beres.

"Rasa kebencian yang kuat telah disimpan pelaku selama 10 hari. Kita masih dalami, apakah kejadian ini direncanakan oleh pelaku," kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro kepada Kompas.com via telepon, Selasa (29/9/2020).

Dikatakan Guntur, alasan pelaku menyerang AR juga karena tidak tega ketika akan menikam orangtuanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com