Bermula dari Bayi 21 Hari Positif Covid-19, Ibunya dan 4 Tenaga Medis Terpapar Corona

KOMPAS.com - Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mengumumkan tujuh tambahan kasus positif corona pada Senin (28/9/2020).

Dari tambahan kasus itu, lima di antaranya merupakan pasien dewasa, satu orang anak, dan seorang bayi berusia 21 hari.

"Pasien dewasa lima, satu di antaranya adalah ibu sang bayi. Sedangkan empat orang lainya adalah petugas medis yang merawat bayi tersebut di RSUD Teluk Wondama," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama dr Yoce Kurniawan di Wasior seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/9/2020).

Menurut Yoce, sebanyak 42 kasus positif Covid-19 tercatat di Teluk Wondama hingga Senin. Rinciannya, 34 orang sembuh, satu meninggal, dan sisanya masih dirawat.

Direktur RSUD Teluk Wondama ini menjelaskan, temuan tujuh kasus positif Covid-19 itu berawal dari seorang bayi yang berasal dari luar Wondama.

Baca juga: Menkes Terawan Trending di Twitter, Berikut Sederet Pernyataannya Selama Pandemi Corona

Bayi itu diantar oleh orangtuanya berobat ke RSUD Teluk Wondama karena mengeluh diare.

Sebelum menjalani rawat inap, bayi itu menjalani rapid test Covid-19.

"Hasilnya menunjukkan nonreaktif sehingga si bayi kemudian dirawat di ruang bayi. Setelah 10 hari menjalani perawatan, kondisinya memburuk pasien mengalami sesak napas berulang sehingga dokter memutuskan rapid test ulang dan hasilnya menunjukkan reaktif," kata dia.

Tim medis melakukan tes usap terhadap bayi itu untuk diperiksa menggunakan tes cepat molekuler (TCM). Bayi itu dinyatakan positif Covid-19.

"Kemudian kita lakukan tracing kepada keluarga terdekat yaitu ibunya dan ibunya pun positif. Sementara suami dan anak yang satu lagi hasilnya negatif," jelas Yoce.