Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Napi yang Dipindahkan dari Cipinang ke Lapas Garut Positif Covid-19

Kompas.com - 29/09/2020, 11:22 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 11 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Garut, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab.

Para napi yang terjangkit virus corona tersebut adalah pindahan dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

"Dari hasil rapid test, 9 orang dikembalikan. Kalapas tidak mau ambil risiko, minta ada swab tes pada napi dari Jakarta. Hasilnya 11 positif," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Selama Pandemi, Ekspor Jabar Masih Tertinggi Se-Indonesia

Rudy menuturkan, Kepala Lapas Garut menyampaikan bahwa akan disiapkan ruang isolasi bagi napi yang positif Covid-19.

Dinas Kesehatan Garut saat ini langsung melakukan upaya tracing di Lapas Garut.

"Ada satu tempat isolasi di bawah pengawasan Dinkes," kata Rudy.

Baca juga: 3 Kartu Ini Wajib Dipromosikan Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB

Rudy mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan fasilitas ruang isolasi bagi napi yang terjangkit corona.

Sebab, saat ini para napi tersebut kondisinya cukup baik.

Adapun ruang isolasi yang ada di RSU dr Slamet Garut dikhususkan hanya untuk pasien positif Covid-19 yang kondisinya sudah gawat.

"Yang 11 napi itu orang tanpa gejala (OTG)," kata Rudy.

Rudy memastikan, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mulai hari ini telah turun ke Lapas Garut untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.

Sebelumnya, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita melaporkan ada penambahan sebanyak 15 kasus Covid-19.

Dari 15 kasus baru tersebut, 11 di antaranya berasal dari Kecamatan Banyuresmi yang merupakan lokasi dari Lapas Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com