Pasca-konser dangdut tersebut, Pemkot Tegal menggelar tes swab massal.
Sekitar 100 orang warga harus menjalani prosedur tes ini setelah terlibat dalam acara konser tersebut.
Tak hanya menyasar penyelenggara, tes swab juga ditujukan bagi warga sekitar yang juga hadir menonton.
"Sesuai arahan Gubernur kemarin, bukan hanya keluarga WES (penyelenggara) saja yang di-swab tapi juga warga sekitar yang notabene hadir di acara hajatan," tutur Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi.
Usai melakukan swab, pihaknya berencana menggelar tracing.
"Mudah-mudahan saya berharap tidak ada masalah, tidak ada yang positif Covid-19 atau menjadi klaster baru," kata dia.
Baca juga: Jadi Tersangka, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Tak Ditahan, Polisi: Hanya Wajib Lapor
Mereka adalah orang-orang yang diduga terlibat dalam konser dangdut di Tegal.
Dari pemeriksaan tersebut, polisi telah mengantongi alat bukti.
"Ya sudah (alat bukti). Ada sekitar 18 saksi (diperiksa)," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto.
Kemudian, polisi juga memeriksa sejumlah saksi ahli seperti ahli pidana, ahli kesehatan dan ahli bahasa.
Baca juga: Jadi Tersangka, Wakil Ketua DPRD Tegal Dijerat UU Kekarantinaan Kesehatan