CIANJUR, KOMPAS.com – Aksi pencurian celana dalam wanita di Cianjur didiuga dilakukan orang yang mengidap kelainan seksual.
Pasalnya, warga menemukan beberapa celana dalam yang dibuang pelaku dalam keadaan basah dan terdapat bercak seperti cairan sperma.
Warga pun merasa jijik dan langsung membakarnya karena khawatir mengundang penyakit.
“Kata yang lihat begitu, ada cairan lengket, seperti sperma,” kata Ketua RT setempat Agus Kurnia saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler, Senin (28/9/2020).
Baca juga: Duda Desa Curi Ribuan Bra dan Celana Dalam Wanita, Terbongkar Saat Adik Bersihkan Kamarnya
Karena itu, pelaku diduga mengambil celana dalam wanita yang sedang dijemur di pekarangan rumah itu untuk dijadikan media menyalurkan hasrat seksualnya secara swalayan (masturbasi).
“Dugaan pelakunya laki-laki. Namun, masih diintai siapanya karena sampai sekarang belum dapat juga. Seperti misterius,” ujar dia.
Atas kejadian tersebit, kata Agus, warga merasa terteror terutama kaum ibu dan remaja putri yang menjadi korban.
“Pelaku mengambilnya tidak pandang usia, mulai celana dalam punya emak-emak sampai yang punya gadiis bahkan anak-anak,” ucapnya.
Baca juga: Pencurian Celana Dalam Perempuan Marak di Cianjur, Warga Resah
Pihaknya sendiri telah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat untuk menyiapi kejadian tersebut.
“Warga merasa terteror. Efeknya ke psikologis, terlebih dengan adanya temuan ini (dugaan bercak sperma di celana dalam),” kata Agus.