Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

38 Karyawan RSUP Soeradji Klaten Sembuh, 12 Orang Sudah Kembali Bekerja

Kompas.com - 28/09/2020, 23:37 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puluhan karyawan yang terkonfirmasi positif di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Dari 38 karyawan tinggal satu yang masih positif," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, dokter Juli Purnomo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Mudik dari Palembang Lalu Pergi ke Solo, Pria Ini Terpapar Corona

Bahkan, kata Juli, sebagian di antaranya sudah diperbolehkan untuk kembali masuk kerja.

"Sudah ada 12 karyawan yang hari ini masuk kerja," sambung dia.

Dikatakan Juli, 38 karyawan positif Covid-19 itu di antaranya ada driver, cleaning service, petugas keamanan (satpam), perawat, dokter, dan bidan.

Mereka sebagian besar adalah orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik.

Sehingga harus menjalani karantina mandiri.

"Mereka dinyatakan negatif sudah Minggu kemarin. Menurut Juknis bila OTG, maka bisa keluar kalau sudah 10 hari pasca positif," ujar Juli.

Baca juga: Melihat Harta Kekayaan Lawan Gibran-Teguh di Pilkada Solo

Juli menjelaskan, para karyawan itu dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 pada 15 September 2020.

Mengetahui ada karyawan positif Covid-19, pihaknya kemudian mengambil langkah cepat dengan tracing kontak dan isolasi.

"Beberapa orang hasilnya masih belum keluar. Mudah-mudahan hari ini keluar hasil dan semoga negatif," kata dia.

Terpisah, Koordinator Wilayah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan dan Covid-19 Klaten, Rony Rukminto mengatakan, awalnya hanya ada satu karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah dilakukan tracing kontak dan pengambilan sampek swab total ada 38 karyawan yang positif Covid-19.

"Awalnya ada salah seorang pegawai positif. Kemudian menyebar ke pegawai lainnya sehingga menjadi klaster penularan Covid-19," terang dia.

Dirinya tidak mengetahui satu pegawai positif Covid-19 itu terular dari mana sehingga menulari ke pegawai lainnya di rumah sakit.

"Sekitar pertengahan September 2020 ada satu pegawai rumah sakit itu yang positif Covid-19," terang dia.

Pihaknya menekankan kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

Disamping itu juga melakukan kegiatan operasi yustisi dengan melibatkan unsur kepolisian dan TNI. Operasi ini rutin tiga kali sehari dengan sasaran warga tidak memakai masker.

"Kita terus meningkatkan skrining massal untuk mendeteksi virus corona," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com